Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sore ini melantik 69 pejabat eselon I dan eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan. Dari pejabat yang dilantik, wanita yang akrab disapa Ani ini paling banyak melantik pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Sri Mulyani melantik 2 orang perempuan sebagai staf ahli (sahli) atau pejabat eselon I di Kementerian Keuangan. Sementara pejabat eselon II yang berasal dari DJP tercatat sebanyak 32 orang. Selanjutnya disusul dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebanyak 12 orang, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sebanyak 4 orang, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) sebanyak 1 orang.
Selanjutnya pejabat eselon II dari Sekretariat Jenderal (Setjen) sebanyak 1 orang, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) sebanyak 3 orang, Inspektorat Jenderal (Itjen) sebanyak 9 orang, serta 5 orang jajaran direksi Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya Menteri Keuangan dengan resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan. Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," kata Sri Mulyani dalam pelantikan yang disiarkan secara virtual, Jumat (5/2/2021).
Sri Mulyani meminta kepada seluruh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Keuangan yang baru dilantik konsisten menjaga sikap sebagai seorang pimpinan. Khususnya, dikatakan Sri Mulyani bagi para pejabat eselon II yang menjadi panutan, contoh, serta role model bagi para anak buahnya.
"Saya tentu berharap anda semua menggunakan amanah dan kepercayaan ini untuk terus menjalankan tugas secara baik, ikhlas, profesional. dengan kesungguh-sungguhan, dengan integritas, dan berjuang serta bekerja membaktikan diri kepada Republik Indonesia," ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk langsung bekerja tanpa harus meminta waktu penyesuaian. Menurut dia, di tengah pandemi COVID-19, para pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan merupakan bendahara negara yang dituntut bisa menyiapkan kebijakan-kebijakan yang cepat dan tepat khususnya dalam penanganan Corona.
"Saya meminta kepada seluruh pejabat baru dengan amanah baru tidak perlu adanya penyesuaian, karena kita tidak memiliki kemewahan untuk belajar. Saya minta kepada seluruh pejabat yang dilantik dari pengalaman dan bekal leadership untuk langsung melaksanakan tugas yang anda jabat mulai malam ini secara penuh tanpa ada reservasi atau jeda untuk belajar," ungkapnya.
Klik halaman selanjutnya untuk daftar lengkap pejabat eselon II Ditjen Pajak dan eselon I yang dilantik.