Erupsi Gunung Raung membuat Bandara Banyuwangi terpaksa harus ditutup sementara. Setidaknya hingga saat ini ada 10 penerbangan yang dibatalkan karena kejadian tersebut.
Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait mengatakan penutupan Bandara Internasional Banyuwangi dilakukan hari ini sejak pukul 08.50 WIB. Hal itu dikarenakan adanya aktivitas volcanic ash sebagai akibat dari erupsi dari Gunung Raung.
"AirNav Indonesia sampai dengan saat ini telah menerbitkan 2 buah Notice to Airmen (NOTAM) untuk menyebarluaskan informasi kepada stakeholder penerbangan mengenai penutupan tersebut," tulisnya dalam keterangan resmi Minggu (7/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AirNav Indonesia mencatat setidaknya ada 10 penerbangan yang terdampak pembatalan imbas erupsi Gunung Raung, baik itu penerbangan kedatangan maupun keberangkatan. Berikut daftarnya:
Kedatangan:
- Garuda Indonesia GA264 (CGK-BWX)
- Batik Air ID6590 (CGK-BWX)
- Citilink QG1683 (DPS-BWX)
- Citilink QG1502 (SUB-BWX)
- Citilink QG702 (CGK-BWX)
Keberangkatan:
- Garuda Indonesia GA265 (BWX-CGK)
- Batik Air ID6591 (BWX-CGK)
- Citilink QG1503 (BWX-SUB)
- Citilink QG701 (BWX-CGK)
- Citilink QG1682 (BWX-DPS)
"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali siap dibuka," tutupnya.
(das/dna)