Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro atau skala desa/kelurahan dilaksanakan mulai besok, 9 Februari sampai 22 Februari 2021. Selama periode itu, pemerintah akan menggencarkan 3T, yakni tracing, testing, dan treatment.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan menyediakan tes swab antigen gratis untuk masyarakat selama PPKM Mikro. Nantinya, tes itu akan dilakukan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di masing-masing kelurahan.
"Pelaksanaan daripada 3T, testing dilakukan swab antigen secara gratis. Jadi sekali lagi, swab antigen secara gratis yang disiapkan untuk masyarakat di desa/kelurahan yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan dengan menggunakan fasilitas kesehatan dan puskesmas di wilayah masing-masing," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (9/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, apabila ada masyarakat yang terdeteksi positif COVID-19, maka akan dilakukan isolasi dan juga pelacakan kontak oleh TNI.
"Tracing dilakukan secara intensif di desa/kota dengan menggunakan tracer dari Babinsa, Babinkamtibmas yang telah dididik sebagai tracer oleh Kemenkes," urainya.
Selama PPKM Mikro, pemerintah juga akan membagikan masker kain agar meningkatkan kedisiplinan masyarakat memakai masker.
"PPKM Mikro juga memberikan bantuan kebutuhan dasar, nanti dilakukan baik dari Kapolri maupun TNI. Kemudian diberi bantuan masker sesuai dengan standar, yaitu washable dan ini akan disiapkan oleh Kemenperin dan Kementerian BUMN," ujar dia.
Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui pembagian zonasi pada tingkat RT/RW, kelurahan atau desa selama PPKM mikro.