Berdasarkan ilmu astrologi China, 2021 adalah tahun kerbau logam. Ada hal yang menarik di tahun kerbau logam ini. Menurut pakar Feng Shui Yulius Fang, hal itu akan membawa hoki pada negara Indonesia, sekaligus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tahun ini dari segi mungkin negara kita bagus dan juga hoki pemimpinnya Pak Jokowi juga lagi sedang bagusnya, dengan demikian kalau A ditambah A sama dengan akan menjadi A plus," kata dia dalam episode terbaru Podcast Tolak Miskin 'Meramal Cuan Bisnis dan Investasi Tahun Kerbau Logam' Jumat (12/2/2021).
Apakah hal itu akan membawa peruntungan bagi perekonomian Indonesia di 2021? menurut prediksi yang dilakukan pihaknya, pemerintah masih perlu kerja keras untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, target pemerintah memang untuk pertumbuhan itu adalah 5%. Tapi kami memprediksi pertumbuhannya adalah kurang lebih 4% yang termasuk yang moderat. Dan kalau semua bisa mematuhi protokol, vaksin sudah bisa merata dan sebagainya, tidak mustahil bisa 4,5% pertumbuhan di 2021," paparnya.
Dia menjelaskan yang perlu dicermati di tahun kerbau logam ini, yaitu pandemi virus Corona (COVID-19) masih akan ada. Artinya, kemungkinan perekonomian masih akan sulit membaik khususnya di semester 1. Apalagi masih ada potensi peningkatan kasus positif virus Corona.
"Jadi, kita harus lebih mawas diri menjaga protokol kesehatan dengan baik. Ini poin pertama yang berhubungan dengan ekonomi ya. Jadi perlambatan ekonomi di semester 1 ini masih akan bisa terasa," sebutnya.
Tetapi jika dilihat secara garis besar selama selama satu tahun di 2021, khususnya setelah Juli 2021, diperkirakan akan ada perkembangan yang baik dari sisi ekonomi berkat pandemi yang dapat dikendalikan dan seiring berjalannya program vaksinasi.
"Jadi, boleh dikata semua overall ya baik di ekonomi dunia maupun ekonomi Indonesia ini, ini akan ada perbaikan di dalam hal pertumbuhannya, di dalam hal kebangkitan kembali," tambahnya.
(toy/zlf)