Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut masih ada ruang penurunan suku bunga acuan. Saat ini, BI mematok suku bunga acuan yakni 7 days reverse repo rate berada di angka 3,75%. Begini penjelasannya:
1. Arah Kebijakan BI Suku Bunga Rendah
Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya akan menempuh kebijakan suku bunga rendah dan likuiditas longgar. Ia mengatakan, BI telah menurunkan suku bunga sebanyak 5 kali di tahun 2020.
"Kami juga akan terus menempuh kebijakan suku bunga rendah dan likuiditas longgar. Pada rapat dewan gubernur 21-22 Januari 2021 kemarin kami memang mempertahankan suku bunga kebijakan 3,75% setelah kami turunkan secara agresif tahun lalu 5 kali 125 bps dan ini merupakan suku bunga acuan terendah sejak 2013," katanya dalam rapat Komisi XI DPR RI, Selasa (9/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suku Bunga Rendah Bisa Bikin Kredit Ngebut? |
2. Kemungkinan Suku Bunga Turun
Lebih lanjut, Perry mengatakan, masih ada ruang untuk penurunan suku bunga acuan. Dia bilang, pihaknya akan tetap melihat berbagai kemungkinan dan tetap menjaga stabilitas khususnya stabilitas nilai tukar.
Pihaknya juga melihat efektivitas suku bunga acuan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
"Kalau ditanya apakah kami masih punya ruang suku bunga turun? Masih ada ruang bapak ketua, tentu saja kami melihat kemungkinan-kemungkinannya dengan tetap menjaga stabilitas khususnya stabilitas nilai tukar kita dan bagaimana lebih efektifnya mendorong pemulihan ekonomi," jelasnya.
(acd/ara)