Penampakan Gedung Bekas Istana Raja di Jerman Milik Sukanto Tanoto

Penampakan Gedung Bekas Istana Raja di Jerman Milik Sukanto Tanoto

Soraya Novika - detikFinance
Sabtu, 13 Feb 2021 16:00 WIB
Gedung Sukanto Tanoto
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Sukanto Tanoto, raja sawit dari Medan dan keluarganya tercatat memiliki beberapa gedung mewah di Jerman. Salah satunya gedung yang berada di komplek bekas istana Raja Ludwig di Munchen.

Gedung empat lantai yang menjadi kantor pusat perusahaan asuransi Allianz itu, menurut dokumen OpenLux dibeli Sukanto seharga 350 juta euro atau sekitar Rp 6 triliun.

Dikutip dari K + P Planungsgesellschaft, tim interdisipliner yang terdiri dari arsitek, perencana kota dan regional, insinyur bangunan dan sipil, serta desainer interior di Jerman, gedung yang dibeli Sukanto itu berdiri di atas luas lahan 11.000 meter persegi dengan volume kotor gedung mencapai 143.500 meter kubik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum gedung itu semegah sekarang, properti yang dibeli Sukanto Tanoto itu sempat melalui proses pemugaran pada tahun 1997-2002 dengan total biaya 47 juta euro. Pemugaran gedung itu baru selesai di bulan Oktober 2002.

Gedung Sukanto TanotoGedung Sukanto Tanoto Foto: Dok. Istimewa

"Seluruh kompleks terdiri dari bangunan bersejarah di Ludwigstrasse, yang dibangun pada tahun 1911 oleh Heilmann & Littmann untuk Bayerische Versicherungsbank, dan dua bagian lainnya ditambahkan pada tahun 1936 dan 1950," tulis keterangan situs K + P Planungsgesellschaft dikutip detikcom, Sabtu (13/2/2021).

ADVERTISEMENT

Oleh karena persyaratan konservasi yang sensitif, proyek bangunan ini dilakukan dengan koordinasi yang erat dengan komisi bangunan setempat di Munich, kantor perlindungan monumen, dan Kantor Negara Bagian Bayern untuk Pelestarian Monumen.

"Bangunan disiapkan dengan upaya teknis dan desain tingkat tinggi untuk memenuhi persyaratan tempat kerja modern, guna memenuhi persyaratan konservasi monumen dan persyaratan pengguna penyewa," sambungnya.

Semua elemen bernilai historis di gedung itu direnovasi sesuai dengan kriteria konservasi monumen dan disesuaikan dengan elemen arsitektur modern.

(fdl/fdl)

Hide Ads