Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Ridha Wirakusumah menegaskan lembaga yang dipimpinnya dibentuk untuk mencari investasi berupa modal, bukan dana pinjaman. Investor dalam hal ini merupakan mitra bukan pemberi pinjaman.
Ridha mengatakan pihaknya akan selektif dalam memilih investasi yang masuk. Salah satu syaratnya adalah investasi yang masuk harus bisa memberikan nilai tambah.
"Saya tekankan, kami akan mencari dana modal, bukan dana pinjaman. Dana yang kalau bisa value adding, dana yang bersumber dari governance baik dan clean. Misinya itu semua dana yang dipercayakan ke kami akan tumbuh terus jadi dana abadi dan memakmurkan anak cucu kita semua," kata Ridha dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sri Mulyani Jamin LPI Tak Akan Seperti 1MDB |
Ridha mengatakan pihaknya akan melakukan pembenahan terlebih dahulu untuk menjadikan LPI sebagai 'rumah' atau instrumen investasi yang bisa dipercaya para investor.
"Langkahnya pertama adalah menciptakan rumah yang baik dengan profesionalisme tinggi dan setting governance yang kuat. Akan kita undang profesionalis berupa accounting firm dan lain-lain untuk menjaga governance kita tetap tinggi," ungkap Ridha.
Kemudian pihaknya juga akan terus berkonsultasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku dewan pengawas direksi dalam menindaklanjuti tawaran-tawaran investasi yang masuk.
"Selain menciptakan rumah, kami akan sambung semua kerja yang dilaksanakan, kami akan konsultasi ke bu Sri Mulyani dan pak Erick dulu untuk melihat aset mana yang bisa di-sharing dengan investor, dan bisa memasukkan dana untuk membangun infrastruktur dan proyek yang sudah ada," papar Ridha.
Di sisi lain, Sri Mulyani juga menegaskan pembentukan LPI bukan untuk mencari dana berupa pinjaman uang, namun investasi. Dia mengatakan hal ini menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi utang.
"LPI ini adalah investment, jadi para calon partner bersama investasi. Bukan meminjam uang, tapi investasi bersama, ini upaya kita untuk tidak tergantung pada leverage atau pinjaman," kata Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama.
Simak video 'Urgensi Pembentukan LPI Guna Penuhi Kebutuhan Biaya Infrastruktur':