Aplikasi Clubhouse disebut-sebut sudah mengantongi dana segar dari putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat (AS), Andreessen Horowitz. Sayangnya, perusahaan itu tidak merinci berapa nilai investasi itu.
Namun, The Information menyingkap bahwa kemungkinan Clubhouse menerima pendanaan sekitar US$ 1 miliar setara Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000) dari aksi tersebut. Jika laporan itu benar, maka jumlah yang didapat Clubhouse pendanaan kali ini mencapai 10 kali lipat dari pendanaan yang diterimanya pada putaran pertama Mei 2020 lalu.
"Kami sekarang memiliki lebih dari 180 investor besar dan kecil, mencakup berbagai ras, jenis kelamin, dan bidang keahlian, dan termasuk banyak anggota komunitas awal kami," kata Clubhouse dalam situs resminya dikutip dari Economic Times, Rabu (17/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana yang terkumpul akan dipakai Clubhouse untuk peluncuran globalnya tahun ini. Sebagaimana diketahui, saat ini Clubhouse hanya tersedia di App Store iOS, rencananya mereka segera mulai merilis aplikasi ini untuk pengguna Android serta menambahkan lebih banyak fitur lainnya.
"Selama beberapa bulan ke depan, kami berencana meluncurkan pengujian pertama kami untuk memungkinkan kreator mendapatkan bayaran langsung melalui fitur seperti tip, tiket, atau langganan. Kami juga akan menggunakan sebagian dari putaran pendanaan baru untuk meluncurkan Program Creator Grant untuk mendukung pencipta Clubhouse yang baru muncul," kata perusahaan itu dalam unggahan di situs resminya.
Selain itu, sebagian besar dari hasil penjualan juga akan digunakan untuk investasi Clubhouse dalam teknologi dan infrastruktur untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
"Sungguh luar biasa melihat komunitas berkembang dari beberapa ratus orang menjadi hampir dua juta pengguna mingguan," kata Andrew Chen, partner di Andreessen Horowitz.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Tiket Undangan Clubhouse Beredar di E-Commerce