Gojek-Tokopedia Mau Merger, Kapitalisasi Pasarnya Ditaksir Capai Rp 560 T

Gojek-Tokopedia Mau Merger, Kapitalisasi Pasarnya Ditaksir Capai Rp 560 T

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 17 Feb 2021 12:54 WIB
Tokopedia
Foto: Tokopedia
Jakarta -

Dua startup besar Indonesia, Gojek dan Tokopedia disebut-sebut akan melakukan penggabungan atau merger. Saat ini kedua perusahaan disebut sedang menyelesaikan kesepakatan dan ditargetkan paling cepat rampung bulan ini.

Bloomberg melaporkan jika merger ini akan menjadikan nilai kapitalisasi pasar mencapai US$ 35 miliar (Rp 490 triliun kurs Rp 14.000) hingga US$ 40 miliar (Rp 560 triliun).

Dikutip dari riset CLSA Indonesian Tech Sector Outlook disebutkan ini merupakan jumlah yang sangat besar dan paska merger pemegang saham Gojek akan mengontrol 60% entitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Bloomberg juga melaporkan jika kedua raksasa startup ini akan hampir setara dengan kapitalisasi pasar BRI yang mencapai US$ 41 miliar.

Salah satu skenario yang dibahas adalah menggabungkan kedua perusahaan sebelum secara bersamaan mencatatkan mereka di Indonesia dan AS. Skenario lainnya adalah mendaftarkan Tokopedia di Jakarta, Indonesia terlebih dahulu, kemudian bergabung dengan Gojek sebelum mendaftarkan entitas gabungan di AS.

ADVERTISEMENT

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengungkapkan sebagai praktik bisnis yang wajar karena ekosistem akan terjadi dengan sendirinya. "Dengan win-win solution," terusnya.

Tokopedia adalah platform jual beli barang dan menjadi salah satu e-Commerce yang menguasai pasar. "Sedangkan Gojek punya ekosistem layanan transportasi, makanan, dan lainnya. Gojek belum punya e-Commerce. Dengan merger maka keduanya semakin besar," Aviliani menjelaskan.

Ekosistem digital yang lebih kuat berpotensi terbangun dari penggabungan dua entitas tersebut. Terlebih Gojek segera menjadi salah satu pemilik bank dengan keunggulan digital yaitu Bank Jago.

"Maka toko-toko yang berada dalam Tokopedia bisa dengan mudah mendapat pinjaman dari bank tersebut. Terbangunlah ekosistem digital," jelasnya.

Tonton juga video 'Dikabarkan Mau Merger, Ini Respons Gojek-Tokopedia':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/zlf)

Hide Ads