Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan negara-negara yang tergabung dalam G20. Pertemuan puncak akan berlangsung di Bali pada November 2022 mendatang.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, persiapan untuk hajatan besar itu sudah dilakukan mulai sekarang.
"Pertemuan akan dimulai dari Desember 2021 dan terus berlangsung sampai puncaknya di November 2022," katanya di Jakarta, Kamis (18/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam Raden Edi Prio Pambudi mengatakan pemerintah akan memfasilitasi sekitar 12 working group dalam acara bergengsi ini.
"Memang sebelum menuju puncaknya ini banyak kegiatan yang dilakukan. Nanti ada 12 working group, dan 10 group di luar pemerintah. Kita sebagai host akan melibatkan semua kementerian/lembaga dan juga BI (Bank Indonesia)," kata Edi.
Secara resmi G20 dinamakan The Group of Twenty (G20) Finance Ministers and Central Bank Governors. Kelompok ini dibentuk 1999 sebagai forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia.
Pertemuan perdana G20 berlangsung di Berlin, 15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada.
Sementara tahun lalu pertemuan G20 digelar di Riyadh, Arab Saudi. Ini merupakan pertemuan ke-15 sejak grup tersebut berdiri.
Tahun ini, pertemuan akan digelar di Roma, Italia, pada Oktober 2021 mendatang. Negara yang saat ini menjadi anggota adalah:
- Argentina
- Australia
- Brasil
- Kanada
- China
- Uni Eropa
- Prancis
- Jerman
- India
- Indonesia
- Italia
- Jepang
- Meksiko
- Rusia
- Arab Saudi
- Afrika Selatan
- Korea Selatan
- Turki
- Inggris
- Amerika Serikat (AS)
(ang/hns)