Janet Yellen Beri Sinyal Stimulus Baru Segera Meluncur

Janet Yellen Beri Sinyal Stimulus Baru Segera Meluncur

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 19 Feb 2021 10:58 WIB
Janet Yellen dipastikan menjadi menteri keuangan perempuan pertama AS
Foto: BBC World
Jakarta -

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen memberikan sinyal stimulus baru untuk warga AS akan segera meluncur. Dia mengungkap paket stimulus besar masih diperlukan untuk memulihkan ekonomi negeri Paman Sam dari keterpurukan pandemi COVID-19.

Dikutip dari CNBC, Jumat (19/2/2021) Yellen yakin stimulus baru senilai US$ 1,9 triliun yang telah dibocorkan oleh Presiden AS Joe Biden akan membantu AS kembali ke keadaan sebelum pandemi COVID-19.

"Kami pikir sangat penting untuk memiliki paket besar untuk mengatasi rasa sakit yang ditimbulkan. Mengingat 15 juta orang AS sulit bayar uang sewa rumah, 24 juta orang dewasa dan 12 juta anak-anak yang tidak cukup makan, bahwa bisnis kecil banyak yang bangkrut," jelas Yellen

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yellen mengatakan dia tidak khawatir bahwa semua pengeluaran pemerintah dapat menurunkan inflasi. Justru yang mengkhawatirkan kini warga AS yang telah kehilangan pendapatannya akibat pandemi COVID-19.

"Inflasi telah sangat rendah selama lebih dari satu dekade, dan Anda tahu itu adalah risiko, tetapi itu adalah risiko yang harus ditangani oleh Federal Reserve dan yang lainnya. Kini yang lebih penting membantu orang-orang yang kesulitan karena pandemi ini hingga menyebabkan orang kehilangan mata pencaharian mereka," ujar Yellen.

ADVERTISEMENT

Meski stimulus masih dibutuhkan warga AS untuk memulihkan ekonomi negara, ada beberapa sektor yang menunjukkan pemulihan.

Data terbaru menunjukkan peningkatan pada penjualan ritel, serta keuntungan berkelanjutan dalam real estat dan manufaktur. Federal Reserve Atlanta pun melaporkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS mengalami kenaikan 9,5% pada awal tahun ini.

Namun, tidak dengan pasar tenaga kerja. Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, 10 juta orang AS telah terkena PHK. Departemen juga melaporkan ada 861.000 klaim baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu. Dari data inilah Yellen masih ingin stimulus diluncurkan.

"Saya pikir cek ini benar-benar akan memberikan kelegaan dan akan membantu meningkatkan perekonomian kita, memberi orang uang untuk dibelanjakan ketika kita bisa keluar lagi dan kembali ke kehidupan sebelumnya. Jadi Anda tahu, ada banyak keluarga yang beroperasi di pinggiran. Dan saya pikir pemeriksaan ini akan sangat membantu mereka," kata Yellen.

Simak Video: Sejarah Baru, Janet Yellen Jadi Menkeu Wanita Pertama AS

[Gambas:Video 20detik]



(eds/eds)

Hide Ads