Biang Kerok Harga Emas Turun Terus

Terpopuler Sepekan

Biang Kerok Harga Emas Turun Terus

Soraya Novika - detikFinance
Sabtu, 20 Feb 2021 14:45 WIB
Harga beli emas batangan di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sempat kembali turun hingga Rp 4000/gram. Kini harga yang dijual oleh Antam sebesar Rp 533 ribu/gram.
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Belakangan harga emas terus mengalami penurunan. Terakhir, dari data penjualan Antam harga emas tercatat Rp 923.000 per gram turun Rp 2.000 dari perdagangan sebelumnya. Hari Rabu lalu, turunnya lebih dalam lagi sampai Rp 13.000 per gram dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Menurut Direktur TFRX Garuda Berjangka Ibrahim, harga emas terus merosot terjadi karena adanya ketakutan akan inflasi yang tinggi.

"Ini kan karena inflasi tinggi, sehingga menyebabkan imbal hasil treasury di AS mengalami kenaikan. Lalu di sisi lain juga vaksinasi di berbagai negara terus berlanjut," kata dia saat dihubungi detikcom, Rabu (17/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan dengan gencarnya vaksinasi yang dilakukan ini maka harapan pemulihan ekonomi akan semakin besar. Ekspektasi pasar akan semakin membaik.

Apalagi negara sebesar Amerika Serikat (AS) yang akan memvaksin sekitar 200 juta penduduk. Jauh lebih besar dibandingkan dengan vaksinasi yang dilakukan Inggris sebanyak 15 juta penduduk.

ADVERTISEMENT

"Vaksin di Inggris saja sudah mempengaruhi harga emas. Apalagi kalau AS sudah lakukan vaksinasi 200 juta penduduknya. Ini akan memberikan sentimen negatif ke harga emas," ujar dia.

Menurut Ibrahim penurunan harga emas ini merupakan hal yang wajar. Karena banyak investor yang mulai optimis dengan pemulihan ekonomi global.

Sebelumnya Kepala Strategi Lintas Aset untuk Morgan Stanley, Andrew Sheets mengatakan meskipun inflasi diperkirakan akan naik pada tahun ini, itu tidak akan cukup untuk mendukung harga emas.

"Ekonom Morgan Stanley memperkirakan inflasi AS akan naik sedikit di atas 2% selama dua tahun ke depan. Jadi ini bukan jenis skenario pelarian untuk inflasi yang tampaknya paling cocok untuk emas," katanya melansir situs web Kitco.

(eds/eds)

Hide Ads