.webp)
Keluarga terkaya di India, berencana membangun kebun binatang terbesar di dunia. Crazy Rich asal India itu dikenal dengan sebutan The Ambanis.
The Ambanis yang memiliki Raksasa Migas Reliance Industries senilai US$ 168 miliar itu berencana untuk membangun kebun binatang seluas 280 hektar dan tempat perlindungan penyelamatan hewan yang disebut 'Kerajaan Penyelamatan dan Rehabilitasi Zoologi Hijau' di dekat kilang perusahaan mereka di Jamnagar, India barat.
Kebun binatang itu adalah proyek hewan peliharaan Anant Ambani (25) yang merupakan putra Mukesh Ambani, pemilik dan pemegang saham mayoritas Reliance Industries. Anant sendiri adalah anggota dewan di Jio, cabang telekomunikasi Reliance Industries.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Business Insider, Selasa (23/2/2021) kebun binatang Anant Ambani itu rencananya akan menjadi rumah bagi hampir 100 spesies hewan, burung, dan reptil dari India dan dari seluruh dunia, termasuk singa Afrika, kuda nil kerdil, harimau Bengal, dan komodo, menurut laporan media lokal.
Baca juga: Square Enix Rilis Game Ludo India Pertamanya |
Hewan-hewan tersebut akan ditempatkan di berbagai area dengan nama seperti Frog House, Dragon's Land, Aquatic Kingdom, Indian Desert, dan Exotic Island.
Namun, rencana itu menarik kritik dari berbagai pihak. Kerajaan Penyelamatan dan Rehabilitasi Zoologi Hijau, yang diharapkan dibuka pada tahun 2023, menimbulkan beberapa kontroversi.
Pada bulan Januari, Reliance Industries mencapai kesepakatan untuk mendapatkan dua macan kumbang hitam langka dari Kebun Binatang Negara Bagian Assam di Guwahati..Sebagai gantinya, Reliance setuju untuk mengirimkan dua pasang zebra dari Israel ke kebun binatang Guwahati.
Tetapi aktivis dan partai politik lokal mengkritik pemindahan macan kumbang dari kebun binatang Guwahati yang dikelola negara ke kebun binatang pribadi Ambanis.
Sekitar 100 aktivis berkumpul di depan kebun binatang Guwahati untuk memprotes pemindahan macan kumbang pada hari Minggu lalu.
Tonton juga Video: Kisah Sukses Olla, Lulusan SD Jadi 'Crazy Rich Depok'
