Perdana, Charoen Pokphand Ekspor 3,6 Ton Olahan Unggas ke Qatar

Perdana, Charoen Pokphand Ekspor 3,6 Ton Olahan Unggas ke Qatar

Inkana Putri - detikFinance
Rabu, 24 Feb 2021 14:40 WIB
Charoen Pokphand
Foto: dok. Charoen Pokphand
Jakarta -

PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) melakukan ekspor perdana olahan unggas ke Qatar. CPI bekerja sama dengan KWIQ Supermarket di Qatar dengan melakukan ekspor sebanyak satu kontainer atau sekitar 3.6 ton produk olahan unggas.

Komisaris Independen PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI), Suparman S mengatakan kegiatan ekspor tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di luar negeri.

"Kami melihat produk-produk yang di produksi oleh Charoen Pokphand menarik selera beberapa pihak sehingga makanan ini sudah disenangi di negara Jepang, Timor Leste, Papua Nugini, dan Qatar," ujar Suparman dalam acara Pelepasan Ekspor Produk Olahan Unggas Charoen Pokphand Indonesia di Jakarta, Rabu (24/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun kerja sama tersebut telah diawali melalui penandatanganan MoU antara CPI dan KWIQ Supermarket dalam acara tahunan Trade Expo ke-35 yang digelar oleh Kementerian Perdagangan RI tahun lalu.

"Dalam kesempatan tersebut disepakati akan dilakukan ekspor produk olahan unggas minimal sebanyak 21.600 kg untuk tahun 2021, dan dalam pengiriman perdana ini akan dilakukan ekspor sebanyak satu kontainer atau kurang lebih 3.618,92 kg senilai Rp 220 juta," paparnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, perwakilan KWIQ Supermarket, Kartini mengatakan untuk ekspor perdana pihaknya memesan produk olahan Fiesta Ready Meal. Ia berharap dengan tersedianya produk tersebut di Qatar dapat menjadi salah satu sarana promosi kuliner dari Indonesia.

"Produk Fiesta Ready Meal kami pilih karena memiliki menu-menu favorit internasional dan memiliki varian menu Indonesia, yang bisa menjadi sarana kuliner Indonesia," pungkasnya.

Sebagai infomasi, kegiatan pelepasan ekspor perdana produk olahan unggas CPI dilakukan secara virtual. Sebelumnya, CPI telah melakukan ekspor ke negara lainnya seperti ke Papua Nugini pada 2017 dan ke Jepang dan Timor Leste pada 2018.

(prf/hns)

Hide Ads