Golok dari Sukamahi Bandung Beredar hingga Malaysia

Golok dari Sukamahi Bandung Beredar hingga Malaysia

Yudistira Imandiar - detikFinance
Rabu, 24 Feb 2021 15:52 WIB
Pembuatan golok di Kampung Sukamahi Kabupaten Bandung
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Kabupaten Bandung -

Golok buatan Kampung Sukamahi, Kecamatan Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat sudah beredar ke berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, golok buatan warga setempat sudah terkirim ke Negeri Jiran, Malaysia.

Puluhan tahun sudah warga kampung tersebut berkutat dengan aktivitas produksi golok. Tak ayal golok serta perkakas tajam dari Sukamahi sudah dikenal oleh konsumen dari seantero Indonesia.

Salah satu perajin golok, Ujang Wawan mengatakan biasa menerima pesanan dari Jakarta, Bekasi, Lampung, hingga Kalimantan. Kebanyakan konsumen memesan golok atau perkakas untuk dipakai di perkebunan. Tapi, ada pula pemesan golok hias yang dilengkapi ukiran dan hiasan di sarung dan gagangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesanan golok perkebunan juga datang dari Malaysia. Ujang mengatakan konsumen di sana sudah mengenal kualitas golok yang dibuat warga Kampung Sukamahi.

Ia menguraikan, sebelum pandemi bisa mengirim 2.000-an golok ke Malaysia. Jika diakumulasi dengan pesanan dari dalam negeri, dalam sebulan ia menjual 5.000-an perkakas tajam. Golok untuk perkebunan biasa dijual mulai dari Rp 45 ribu, lalu ada juga golok hias (ukuran kecil) dihargai Rp 200 ribuan.

ADVERTISEMENT

"(Orang) Kalimantan ambil dari sini, dari Lampung, Jawa dari Cirebon juga pesan di sini. Sudah (seperti) tradisi masyarakat di sini menjadi perajin golok. Dari Malaysia juga ada yang pesan di sini, biasanya golok untuk dipakai, di sini disebutnya bedog sayur," jelas Ujang kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Kampung Sukamahi, Kecamatan Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu pusat kerajinan golok dan senjata tajam. Yuk kita lihat proses pembuatannya.Kampung Sukamahi, Kecamatan Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu pusat kerajinan golok dan senjata tajam. Yuk kita lihat proses pembuatannya. Foto: Agung Pambudhy

Perajin golok lainnya, Nandang, mengatakan pesanan partai besar kerap datang untuk dikirim ke Bali. Pesanan mayoritas golok hias dengan harga ratusan ribu sampai dengan Rp 1,5 juta. Golok hias itu memiliki ciri khas berupa ukiran dan terdapat hiasan berbentuk kepala naga, ular, domba, dan sebagainya di gagangnya.

"Pemesannya itu dari Jawa Timur kebanyakan. Nanti mereka yang bawa ke Bali dijual di sana," jelas Nandar.

Ditambahkan Ujang, para perajin di Kampung Sukamahi rata-rata bisa memproduksi hingga 50 golok perkebunan dalam seminggu. Sementara itu, untuk golok hias dalam seminggu produksinya sekitar 8 buah.

"Karena (golok) hias itu lama proses bikinnya. Bahan bakunya juga kadang susah didapatkan jadi terkendala itu," ungkap Ujang.

Kampung Sukamahi, Kecamatan Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu pusat kerajinan golok dan senjata tajam. Yuk kita lihat proses pembuatannya.Kampung Sukamahi, Kecamatan Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu pusat kerajinan golok dan senjata tajam. Yuk kita lihat proses pembuatannya. Foto: Agung Pambudhy

Ia menambahkan proses pembuatan golok saat ini bisa lebih cepat dengan bantuan mesin untuk amplas. Sebelumnya warga menggunakan amplas manual sehingga memakan waktu panjang. Untuk membeli mesin tersebut, Ujang mengambil KUR dari BRI.

"Pinjaman itu dipakai buat beli mesin. Seperti mesin amplas, sebelum pakai mesin itu diamplas manual. Lama sekali prosesnya. Setelah ada mesin produksi lebih banyak," sebut Ujang.

detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia yang mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/tag/jelajahumkmbri.




(prf/hns)

Hide Ads