Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China beberapa waktu lalu membuat perusahaan di Negara Tirai Bambu berniat merelokasikan usahanya. Indonesia disebut-sebut sebagai satu tujuan relokasi tersebut.
Dalam paparannya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, sebanyak 152 perusahaan berpotensi pindah ke Indonesia. Adapun nilai investasinya diproyeksi mencapai US$ 67,33 miliar. Dia mengatakan, dari 152 perusahaan, sebanyak 16 perusahaan dari China relokasi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu waktu 2018-2019 ketika terjadi perang dagang China dan Amerika tidak ada satu pun perusahaan yang melakukan relokasi dari China ke Indonesia," katanya dalam webinar, Rabu (24/2/2021).
"Tahun 2020 itu ada 16 perusahaan yang melakukan relokasi dari China ke Indonesia," sambungnya.
Sebanyak 14 perusahaan memiliki intensi relokasi atau diversifikasi ke Indonesia.
"14 perusahaan hampir selesai lagi nih, sebentar lagi kita umumkan," ujarnya.
Lebih lanjut, sebanyak 122 perusahaan potensial masuk ke Indonesia dari berbagai sumber.
"Yang 122 dalam proses, on progress semuanya," ujarnya.