Pemerintah telah mengizinkan pengusaha untuk melakukan vaksinasi COVID-19 secara mandiri. Program ini dinamakan vaksinasi gotong royong dan dibiayai oleh swasta.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengungkapkan vaksin mandiri ini akan dilakukan di wilayah yang urgent lebih dulu.
"Nanti akan dipilih untuk wilayah yang zona merah dulu. Untuk detilnya masih sedang dalam pembahasan," kata dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosan mengungkapkan jenis vaksin yang akan diberikan adalah Sinopharm dan Moderna yang tapi sudah harus melalui BPOM dan MUI. Kemudian untuk distribusi dan aturan vaksinasi mandiri harus diperjelas lebih dulu.
"Tapi dari Kadin sudah membahas distribusi mulai dari klinik dan pihak swasta yang siap," jelas dia.
Rosan menyebutkan ada sekitar 6.680 lebih perusahaan yang sudah mendaftar hingga pendataan untuk program vaksinasi ini.
"Tadinya sudah tutup pendaftaran ini, tapi arahan dari Kementerian BUMN untuk dibuka kembali. Karena target registrasinya memang 20 juta sesuai target," jelas dia.
Lanjut halaman berikutnya soal vaksinasi mandiri.