Jay-Z akan bergabung dengan perusahaan jasa keuangan Square yang dipimpin oleh CEO Twitter Jack Dorsey. Pasalnya, rapper ternama itu telah menjual saham mayoritas platform streaming musiknya, Tidal kepada Dorsey.
Dilansir dari AceShowbiz, Jumat (5/3/2021), saham Tidal dijual melalui kesepakatan bernilai sekitar US$ 297 juta atau setara Rp 4,27 triliun (kurs Rp 14.362/US$). Dorsey berharap ini dapat memperluas tujuan pemberdayaan ekonomi kepada musisi.
Untuk diketahui, Jay-Z membeli perusahaan Aspiro asal Swedia yang menciptakan Tidal pada tahun 2015. Dia didukung oleh sederet insan musik seperti Beyonce, Alicia Keys, Rihanna, Nicki Minaj, Madonna, dan Kanye West.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengatakan sejak awal bahwa Tidal lebih dari sekadar streaming musik, dan enam tahun kemudian, itu tetap menjadi platform yang mendukung artis di setiap titik dalam kehidupan mereka. Artis berhak mendapatkan alat yang lebih baik untuk membantu mereka dalam perjalanan kreatif mereka," kata Jay-Z.
Jay-Z mengatakan bahwa dia dan Dorsey telah banyak berdiskusi tentang masa depan Tidal yang membuatnya semakin terinspirasi.
"Saya tahu Tidal adalah sesuatu yang istimewa dan itu akan terus menjadi rumah terbaik bagi musik, musisi, dan budaya," ucap Dorsey.
Ini adalah kemitraan bisnis terbaru antara Jay-Z yang memiliki nama asli Shawn Carter, dan Dorsey. Mereka baru-baru ini juga kerja sama untuk menyumbangkan US$ 24 juta atau Rp 344,69 miliar untuk mendanai pengembangan bitcoin di negara-negara Afrika dan India.
Lihat juga video 'Kanye West Ingin Ajak Jay-Z Jadi Cawapres AS':