Miliarder pendiri Virgin Group, Richard Branson mendukung sebuah perusahaan cek kosong untuk mengumpulkan dana sebanyak US$ 500 juta. Dana tersebut rencananya akan dicari melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) SPAC.
IPO dengan skema SPAC ini tercatat sudah diajukan pada Selasa (9/3). SPAC merupakan perusahaan yang menjadi wadah untuk mengumpulkan uang dalam IPO untuk mengejar akuisisi di kemudian hari. Mereka berfungsi sebagai alternatif dari IPO tradisional untuk perusahaan yang ingin memasuki pasar publik.
Mengutip Reuters, Rabu (10/3/2021), Virgin Group Acquisition Corp III menjadi SPAC dan berencana untuk menjual 50 juta unit yang terdiri dari saham dan waran, harganya US$ 10 per unit di New York Stock Exchange.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengajuannya, perusahaan akan mencari target akuisisi di beberapa sektor inti Virgin Group, antara lain perjalanan dan rekreasi, layanan keuangan, kesehatan dan kebugaran, dan energi terbarukan (EBT).
Branson sendiri telah berhasil mengumpulkan ratusan juta dolar dari perusahaan cek kosong. Pada bulan Februari, Virgin Group Acquisition Corp setuju membawa perusahaan pengujian DNA 23andMe ke publik melalui merger, entitas gabungan tersebut sebesar US$ 3,5 miliar.