Miliarder asal Jepang, Masayoshi Son mencatatkan kenaikan kekayaan. Hal ini karena kenaikan saham SoftBank di bursa saham Tokyo menjadi 10.420 yen pada Selasa lalu, padahal sebelumnya harga saham bertengger di posisi 10.111 yen.
Dikutip dari Forbes, Sabtu (20/2/21), akibat kenaikan ini kekayaan Masayoshi tercatat US$ 48 miliar atau sekitar Rp 672 triliun (kurs Rp 14.000/US$), tak jauh dengan harta miliuner Tadashi Yanai yang sebesar US$ 48,2 miliar.
Memang saham SoftBank telah naik 221% sejak pendirinya masuk dalam kategori orang terkaya di dunia pada 2020.
Kenaikan harga saham baru ini menurut analis terjadi karena suksesnya IPO yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak April hingga September 2020, SoftBank telah melakukan penjualan besar-besaran untuk saham Amerika T Mobile, Alibaba dan perusahaan yang terafiliasi telekomunikasi SoftBank Corp. Penjualan ini telah menghasilkan US$ 53 miliar.
Baca juga: SoftBank Jual Saham Uber Rp 28 T, Ada Apa? |
Dana hasil penjualan ini memungkinkan akan kembali digunakan untuk melakukan saham banyak perusahaan.
SoftBank juga telah meneken kesepakatan sebesar US$ 40 miliar pada September 2020 untuk menjual saham ke perancang chip Arm ke produsen semikonduktor AS Nvidia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan kinerja SoftBank selama 2020 memang moncer. Penjualan bersih naik 6% menjadi US$ 40 miliar, sementara laba bersih melonjak 541% menjadi US$ 29,6 miliar.
Perusahaan juga mencatatkan keuntungan hasil investasi secara kumulatif sebesar US$ 27,6 miliar di seluruh SoftBank Vision Funds 1 dan 2 pada periode yang sama.
Pandemi COVID-19 turut mengerek kinerja SoftBank. Hal ini karena permintaan layanan online semakin meningkat.
Baca juga: Wow! Softbank Gabung Asosiasi Kripto Jepang |