.webp)
Yumna Via Hasiany adalah salah satu dari jutaan orang yang beruntung menjadi peserta alumni Kartu Prakerja. Dia bergabung setelah lulus kuliah, saat program ini masih di gelombang ke-2.
"Saya baru saja lulus kuliah Januari 2020, terus saya merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Kebetulan saya mendengar pengumuman ada program Kartu Prakerja, terus saya daftar dan keterima di gelombang 2," cerita Yumna dalam dialog virtual bertajuk 'Perkembangan Program Kartu Prakerja', Rabu (10/3/2021).
Tidak butuh waktu lama setelah mengikuti pelatihan Kartu Prakerja, Yumna sebagai lulusan baru (fresh graduate) langsung mendapat pekerjaan sesuai bidangnya yakni Developer Program di salah satu perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah dari Juni 2020 saya dikontrak perusahaan saya PT NCS dan saya sudah bekerja sampai sekarang. Saya ikut program dari Maret atau April gitu," ungkapnya.
Yumna berbagi tips dengan peserta Kartu Prakerja agar bisa memanfaatkan pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan seperti dirinya. Menurutnya, carilah pelatihan yang sesuai dengan bidang yang dikuasai.
"Basic saya yaitu di bidang IT, saya mengikuti program dari decoding, selanjutnya saya mengambil pelatihan yang belajar web untuk pemula itu," ucapnya.
Setelah dipilih, dia dengan sungguh-sungguh menyelesaikan modul pelatihan itu selama belum mendapat pekerjaan. Jika tidak salah pilih, pelatihan itu dinilai sangat membantunya untuk mendapatkan pekerjaan.
"Kalau nggak salah ada 150-an modul di mana itu waktunya 1 bulan. Jadi saya sehari bisa mengerjakan 6-7 modul, ditambah untuk 1 minggu submission-nya," tuturnya.
"Tips dari saya cari pelatihan yang sesuai dengan bidang yang dikuasai dari orang tersebut, lalu coba untuk lulus dari pelatihannya sehingga mendapat sertifikat dan berguna apabila kita ingin melamar pekerjaan," tambahnya.
