Ada kabar baik buat pengusaha tempat hiburan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta akan mengizinkan tempat karaoke beroperasi kembali. Namun setelah setahun tak beroperasi ternyata sudah banyak tempat karaoke yang tumbang di DKI Jakarta.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani mengatakan, sudah hampir satu tahun tempat karaoke di Ibu Kota tidak beroperasi.
"Sudah setahun ini 23 Maret ulang tahun," tuturnya saat dihubungi detikcom, Kamis (11/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hana mengatakan sudah cukup banyak pengusaha tempat karaoke yang gulung tikar. Meskipun dia mengaku tidak memiliki angka pastinya.
"Banyak, kalau di Jakarta saja sudah 30% gulung tikar, dari total yang ada data di pajak 1.100," tambahnya.
Meski begitu, Hana menerangkan bahwa pengusaha tempat hiburan memang tidak semuanya beroperasi secara permanen. Sebagian menutup usahanya karena masa sewa tempatnya yang habis.
"Karakter hiburan berotasi tidak semuanya permanen, ada yang bisa berusaha 5-10 tahun, tapi nggak banyak. Sisanya buka tutup, ngikutin sewa tempat saja," ucapnya.
(das/ara)