WFH Lebih Melelahkan Dibanding Kerja di Kantor? Ini Penyebabnya

WFH Lebih Melelahkan Dibanding Kerja di Kantor? Ini Penyebabnya

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 15 Mar 2021 13:41 WIB
Close up photo of men using phone and laptop in the office
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jokic
Jakarta -

Kebiasaan bekerja dari rumah (work from home/WFH) sudah setahun dijalankan karena adanya pandemi COVID-19. Sebagian besar pertemuan dilakukan secara virtual, salah satunya melalui Zoom.

Berdasarkan data dari perusahaan Zoom, pelanggan platform itu telah meningkat 470%. Namun setelah setahun WFH, banyak orang yang merasa kelelahan dengan konsep bekerja yang dilakukan secara virtual.

Dikutip dari CNN, Senin (15/3/2021) berikut ini empat penyebab orang kelelahan bekerja secara virtual, salah satunya melalui Zoom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlalu Lama Menatap Layar

Kini, setiap jam 9 pagi kebanyakan pekerja akan dihadapkan dengan layar laptop atau komputer selama WFH dan melakukan berbagai pertemuan virtual melalui Zoom.

Kotak wajah dari Zoom, mensimulasikan pertemuan pada konfrontasi di ruang kecil. Dengan situasi tersebut, pandangan orang harus tertuju pada kamera dan layar dan tidak bisa menghindar.

ADVERTISEMENT

Lebih Melelahkan

Bekerja secara virtual atau remote memaksa orang bersosialisasi dengan isyarat non-verbal secara virtual. Banyak orang merasa tenaga lebih banyak dikeluarkan saat bersosialisasi secara virtual. Contohnya orang berbicara 15% lebih keras saat berinteraksi di video. Selain itu, selama WFH pekerja banyak diberikan kompensasi yang berlebihan.

Simak juga video 'Cara Jitu Agar Tetap Kerja dan Sambil Santai Di Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



Berlanjut ke halaman berikutnya.

Lebih Stres

Banyak menatap diri sendiri di kamera komputer terlalu sering akan muncul evaluasi diri sendiri yang terus-menerus dilakukan. Itulah yang terjadi pada setiap panggilan Zoom.

Evaluasi diri yang terus-menerus dapat membuat pekerja lebih stres, dan sains mengatakan dampaknya lebih buruk terhadap wanita. Sebuah studi terpisah menyimpulkan bahwa pemfokusan diri dalam jangka waktu lama dapat mendorong wanita mengalami depresi.

Terbatas dalam Ruang Sempit

WFH membuat banyak pertemuan virtual melalui Zoom, akhirnya membatasi ruang pekerja untuk bertemu menjadi lebih sempit karena hanya sebatas video virtual. Ini bisa membatasi kemampuan mental kita.

Kita tetap diam jadi kita tidak meninggalkan ruang rapat virtual, dan ini menyebabkan pikiran menjadi ke mana-mana. Faktanya, orang yang berjalan meski di dalam ruangan memiliki ide yang lebih kreatif daripada orang yang sedang duduk. Jadi, konferensi video benar-benar menghentikan untuk berpikir kreatif.


Hide Ads