Raksasa Teknologi Tinggalkan Silicon Valley, Perusahaan Ini Panen Cuan

Raksasa Teknologi Tinggalkan Silicon Valley, Perusahaan Ini Panen Cuan

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 15 Mar 2021 14:52 WIB
Ilustrasi pria di-PHK
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Perusahaan jasa jual dan beli barang kantor bekas, Clear Office telah mengantongi omzet US$ 800 ribu setara Rp 11 miliar (kurs Rp 14.351) dalam dua bulan berakhir. Bisnis itu dipimpin oleh seorang wanita bernama Brandi Susewitz.

Dikutip dari CNBC, Senin (15/3/2021) perusahaan itu telah mendapatkan keuntungan beberapa bulan terakhir di Silicon Valley, salah satunya karena Oracle Corporation berencana memindahkan kantor pusat dari Silicon Valley ke Texas. Perpindahannya dibantu oleh Clear Office untuk membersihkan beberapa furnitur kantornya.

Selain Oracle, perusahaan lainnya seperti Uber, Dropbox, Yelp, dan lainnya juga menggunakan jasa perusahaan milik Susewitz. Lebih dari setahun setelah pandemi COVID-19, banyak perusahaan telah mengumumkan peralihan ke pekerjaan jarak jauh dan menyadari bahwa kebutuhan akan ruang kantor berkurang, terutama di daerah yang mahal seperti Silicon Valley.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susewitz meluncurkan Clear Office setelah dia di-PHK pada tahun 2020. Perusahaannya menjadi pasar digital yang menjual perabot kantor bekas kelas atas, mulai dari kursi hingga meja biliar.

Menjual mebel bukanlah prioritas tinggi bagi perusahaan yang berurusan dengan perhitungan ekonomi. Pada tahun 2020, setelah Uber mengumumkan rencana untuk menutup atau mengkonsolidasikan 45 kantor di seluruh dunia, seorang manajer fasilitas Uber menghubungi Susewitz, yang perlu menyingkirkan lebih dari 1.000 perabot.

ADVERTISEMENT

"Manajer fasilitas untuk Uber atau Oracle tidak akan pergi ke eBay atau Craigslist untuk memposting seluruh perabot kantor terutama karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk mencoba menjualnya secara individual," jelas Susewitz.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Susewitz bekerja sebagai dealer, menawarkan untuk mengambil perabotan perusahaan dari tangan mereka dan berkoordinasi untuk menjualnya. Perusahaan yang menjual perabotan mereka ke Clear akan mendapatkan antara 15% hingga 70% dari keuntungan tergantung pada seberapa lepas yang mereka inginkan.

Clear Office memastikan barang layak, menetapkan harga, mengunggah gambar, berkomunikasi dengan calon pembeli, menyediakan pembaruan status, dan mengkoordinasikan pembongkaran, pengiriman, serta pemasangan. Perusahaan Susewitz juga menawarkan ilustrasi kepada pembeli yang tertarik yang menunjukkan tampilan furnitur di ruang mereka.

Sekitar 20% dari penjualan di situs web Clear Office ditujukan kepada pembeli perorangan sementara sisanya dilakukan oleh bisnis. Sebagian besar penjualan baru-baru ini ditujukan kepada karyawan di perusahaan teknologi.

Barang-barang populer termasuk kini dari meja dan kursi tugas yang dapat disesuaikan ketinggiannya yang mayoritas untuk bekerja di rumah.

Perusahaan jasa keuangan, Square juga telah memberitahu karyawan bahwa dapat bekerja dari jarak jauh setelah pandemi berakhir dan memberikan rekomendasi kepada karyawan ke situs web Clear Office untuk membeli perabotan kantor yang akan digunakan di rumah.


Hide Ads