Musim Panen, Petani Curhat Harga Gabah Turun

Musim Panen, Petani Curhat Harga Gabah Turun

Dian Utoro Aji - detikFinance
Senin, 15 Mar 2021 17:17 WIB
Petani di Kudus saat masa panen
Foto: Dian Utoro Aji/detikcom: Petani di Kudus saat masa panen
Kudus -

Harga jual gabah panen di tingkat petani Kabupaten kudus, Jawa Tengah menurun. Kondisi tersebut seiring datangnya musim panen padi pertama di tahun 2021 ini.

Salah satu petani, Mardiyono mengatakan saat ini tengah panen seluas lima kotak lahan sawah. Setiap kota memiliki luas 1.400 meter persegi. Menurutnya panen tahun cenderung sedikit jika dibandingkan tahun lalu.

"Ini saya panen 5 kotak, satu kotak luasnya 1.400 meter persegi. Kira 5 ton gabah itu tahun lalu, sekarang 4,5 ton. Kualitasnya juga kurang bagus. Ini karena cuaca, kemarin kurang bagus," jelas Mardi saat ditemui di lokasi persawahan Kelurahan Mlati Norowito Kecamatan Kota, Senin (15/3/2021).

Dia mengatakan harga gabah di tingkat petani saat ini pun menurun, jika dibandingkan tahun lalu. Bahkan biaya menanam dibandingkan dengan hasil panen tidak seimbang. Petani pun mengaku merugi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga gabah saat ini Rp 3.500,00 per kilo, kemarin (tahu lalu) Rp 4.500,00 per kilo. Turun, tidak seimbang sama biaya tanam. Biayanya Rp 1,5 juta setiap kotak, mulai menanam sampai pupuk, sewanya Rp 2 juta," terang dia.

Petani lainnya, Syihabudin mengatakan harga gabah saat ini tidak memihak petani. Apalagi kata dia saat musim panen, ada wacana akan impor beras. Dia menilai hal tersebut akan semakin membuat petani sengsara.

ADVERTISEMENT

"Sudah mulai panen raya, ya mestinya standart. Cuman kita sepertinya resah karena informasinya, pemerintah akan mendatangkan impor beras. Sepertinya akan mempengaruhi harga gabah kita. Mungkin harga gabah akan anjlok," terangnya saat ditemui di lokasi siang ini.

Dia pun berharap agar pemerintah mau membeli gabah langsung dari petani. Sehingga petani tidak mengalami merugi saat panen raya.

"Harapannya Bulog bisa menerima gabah dari petani lebih tinggi daripada harga biasanya. Karena kita masa panen Bulog harus menampung, bukan malah mendatangkan beras," harapnya.

Diwawancarai terpisah Kasi Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah mengatakan bulan Maret sampai April 2021 ini merupakan waktu panen raya di Kudus. Potensi panen raya di Kudus ada sebanyak 9.700 hektare.

"Maret April kita punya potensi panen ini 9.700 hektare. Mulai Maret memasuki panen raya," jelas Arin ditemui di kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kudus siang ini.

Menurutnya harga gabah saat ini terbilang cenderung turun, yakni di kisaran Rp 3.500 per kilo untuk panen manual dan Rp 4.700 per kilo untuk panen dengan alat kombi.

"Informasi harga gabah untuk panen kombi, untuk alat panen berkisar Rp 4.000 per kilo sampai Rp 4.700 per kilo. Panen manual sampai Rp 3.500 per kilo," lanjutnya.

Langsung klik halaman selanjutnya.


Arin menjelaskan ada faktor yang menyebabkan harga gabah turun. Pertama karena jumlah gabah melimpah saat panen raya, kedua karena cuaca, hingga terdampak genangan banjir.

"Ada beberapa faktor harga turun. Memang panen raya, sebagian besar turun, karena produksi yang melimpah. Terus kedua kualitas gabah musim panen tahun ini agak turun dibandingkan tahun lalu. Sebagaimana tahun lalu, kemarin curah hujan tinggi. Sedikit banyak terpengaruh kualitas gabah tersebut," ujar Arin.

"Wilayah sebagian besar kena genangan, rata - rata kualitas semakin," sambung dia.

Arin menambahkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi untuk mengoptimalkan resi gudang. Menurutnya dengan resi gudang diharapkan dapat menampung hasil panen para petani di Kudus.

"Langkah dilakukan antisipasi harga turun, pertama diharapkan petani optimalkan pemerintahan resi gudang. Undaan dan Jekulo. Saat ini petani kebanyakan sudah terikat kepada penebas, ke petani pada saat panen langsung tunai. Seolah tidak bisa berbuat banyak," ucapnya.

"Kita mulai pelan - pelan resi gudang, manfaatkan pascapanen ini bisa menampung panen sembari menunggu harga stabil," tandas Arin.


Hide Ads