Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkaji kemungkinan perluasan dan pendalaman program diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil.
Mengutip keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jokowi ingin kendaraan bermotor (KBM) roda empat dengan kapasitas 2.500 cc juga mendapatkan insentif pajak di masa pandemi virus Corona (COVID-19). Syaratnya memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 70%.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan," kata Agus dalam siaran pers Selasa (16/3/2021) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arahan Jokowi agar diskon PPnBM diperluas segera ditindaklanjuti oleh Agus sambil menunggu keputusan di bendahara negara.
"Formulasi perluasan dan pendalaman akan didasari oleh kenaikan tingkat kapasitas silinder kendaraan dikombinasikan dengan local purchase, atau hanya didasari local purchase, dan kemungkinan perubahan time frame-nya," sebutnya.
Sementara itu, di hari sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan masih mempertimbangkan untuk memberikan diskon PPnBM untuk mobil hingga 2.500 cc.
Simak juga video 'Menkeu Sri Mulyani Tolak Beri Pajak Mobil Baru 0 Persen':
Kenapa hanya kelompok kendaraan berkapasitas silinder 1.500 cc yang dipilih untuk relaksasi ini? klik halaman berikutnya.