Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memprediksi harga ikan melonjak 5-15% di minggu pertama Ramadhan. Sementara pasokan dipastikan cukup. Bahkan masih ada surplus 173.500 ton.
"Harga ikan dan pasokan sebelum puasa diprediksi akan stabil namun pada minggu pertama puasa harga ikan akan mengalami kenaikan sebesar 5% sampai dengan 15%," kata Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (18/3/2021).
KKP, lanjut Trenggono memperkirakan harga ikan akan kembali normal pada minggu kedua sampai menjelang lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu jika mengacu tren Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu, komoditas yang mengalami kenaikan harga ikan yaitu cakalang, ikan kembung, dan tongkol dengan kenaikan rata-rata 10%.
Sedangkan untuk komoditas bandeng dan tuna pada saat puasa dan lebaran 2020 cukup stabil, dan cenderung mengalami penurunan harga yang tidak signifikan.
"Di tahun 2021 pada saat puasa dan lebaran diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2020," jelas Trenggono.
Dia menyebut perkiraan kebutuhan ikan selama Ramadhan dan Idul Fitri, yaitu di bulan April-Mei 2021 sebesar 2.522.500 ton. Sementara itu prognosa ketersediaan ikan sebesar 2.696.000 ton.