Kapan Sarinah Buka Lagi? Ini Kata Erick Thohir

Kapan Sarinah Buka Lagi? Ini Kata Erick Thohir

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 19 Mar 2021 07:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi penemuan relief di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Relief tersebut akan direstorasi dan dipamerkan kepada publik saat pemugaran gedung Sarinah rampung. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta -

Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tengah direnovasi. Department store pertama di Indonesia ini rencananya dibuka lagi pada tahun ini. Kapan?

Rencana pembukaan Gedung Sarinah terungkap dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dan Menteri BUMN Erick Thohir saat membahas holding ultra mikro, kemarin (18/3/2021). Dalam paparannya, Erick mulanya menjelaskan, pemerintah tengah mendorong pengembangan usaha ultra mikro dan UMKM.

Cara yang ditempuh ialah menyediakan pembiayaan, akses pasar hingga infrastruktur. Erick bilang, salah satu cara yang ditempuh untuk memfasiltiasi ultra mikro dan UMKM dan melalui PT Sarinah (Persero).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, gedung Sarinah tengah dirombak dan bisa disaksikan hasilnya pada November mendatang.

"Kita juga memperbaiki Sarinah bagaimana Sarinah menjadi tulang punggung brand lokal. Insyaallah bapak ibu dapat menyaksikan nanti November bagaimana Sarinah baru bisa menjadi pembangunan UMKM brand lokal atau ultra mikro," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan, usaha ultra mikro dan UMKM juga dilayani dengan Pasar Digital (PaDi) UMKM. Lewat pasar digital ini, BUMN akan menyerap produk UMKM.

"PaDi UMKM di mana kita membuka akses ultra mikro UMKM menjadi supplier dari pada BUMN yang membutuhkan support barang-barang yang ada tentu catatan. PaDi UMKM kalau kita lihat masih ada beberapa barang asing yang kita sekarang-sekarang memperkuat TKDN," ujarnya.

Selanjutnya, pemerintah akan membentuk holding ultra mikro yang di dalamnya terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

"Bahwa satu model bisnis ekosistem ultra mikro akan fokus pada pemberdayaan melalui PNM, dan pengembangan bisnis melalui Pegadaian dan BRI untuk menjembatani usaha mikro naik kelas," terangnya.

Ada relief kuno era Soekarno. Cek di halaman berikutnya.

Simak video 'Renovasi Sarinah dan Fakta Relief 'Bung Karno'':

[Gambas:Video 20detik]



Sarinah sempat menarik perhatian publik beberapa waktu lalu. Hal itu tak lain karena viralnya penemuan relief era Presiden Soekarno di gedung tersebut.

Tak lama setelah viral, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati pun buka suara soal relief Sarinah ini. Dia mengatakan, relief itu sebenarnya akan menjadi kejutan ketika Sarinah dibuka kembali setelah selesai renovasi.

"Oke jadi benar adanya relief tersebut ya, tapi memang akan kami pamerkan pada saat grand launching. Karena benda tersebut termasuk cagar budaya, jadi tim cagar budaya juga perlu memugar dan sedapatnya dikembalikan kepada kondisi awal. Makanya kenapa kita tidak publish saat ini karena masih perlu diperbaiki sedikit dan dikembalikan pada kondisi awal. Jadi sebenarnya kami siapkan buat surprise," terangnya kepada detikcom, 9 Januari 2021.

Fetty menjelaskan relief itu sebenarnya sudah ada sejak gedung Sarinah diresmikan pertama kali oleh Presiden Soekarno di tahun 1960-an. Saat itu relief Sarinah ditempatkan secara terbuka.

Namun, pada saat gedung direnovasi dan mengubah layout, relief itu ditutup karena tidak sesuai dengan layout saat ini. Keberadaan relief tersebut sudah lama tidak diketahui oleh masyarakat luas.

Fetty pun menegaskan, bukan berarti relief itu baru ditemukan saat ini. Pihak manajemen Sarinah pun sebenarnya tahu adanya relief tersebut di dalam gedung.

"Tapi itu diketahui, bukannya tidak diketahui. Karena kan waktu awal buka oleh Bung Karno tahun 60-an, ada statement di depan Sarinah, sebagai pintu masuk Sarinah gitu," terangnya.


Hide Ads