Bisnis Dihajar Pandemi, 'Superman' Tetap yang Terkaya di Hong Kong

Bisnis Dihajar Pandemi, 'Superman' Tetap yang Terkaya di Hong Kong

Anisa Indraini - detikFinance
Sabtu, 20 Mar 2021 20:00 WIB
Li Ka-Shing
Foto: Reuters
Jakarta -

Miliarder asal Hong Kong, Li Ka-shing melaporkan bahwa keuntungan tahunan bisnisnya selama 2020 seret karena terdampak pandemi virus Corona (COVID-19).

CK Hutchison, bisnis yang mencakup pelabuhan, ritel, infrastruktur, energi, dan telekomunikasi miliknya mengalami penurunan laba pertama kali sejak direstrukturisasi pada 2015. Keuntungannya pada 2020 hanya mencapai US$ 3,75 miliar atau setara Rp 54 triliun (kurs Rp 14.400/US$), atau turun sebesar 27% dari tahun sebelumnya.

Hal itu tidak lantas membuat Li Ka-shing turun tahta dari orang terkaya asal Hong Kong. Dilansir Forbes, Sabtu (20/3/2021), dia masih memegang kekayaan sebesar US$ 34 miliar atau setara Rp 489,6 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapatan CK Hutchison, yang lebih dari setengahnya berasal dari Eropa, turun 8% menjadi 403,8 miliar dolar Hong Kong. Grup itu merupakan bagian dari kerajaan bisnis yang dibangun oleh Li Ka-shing, yang kini dijalankan oleh putra tertuanya, Victor Li.

"Bisnis ritel dan pelabuhan terpukul sangat keras pada paruh pertama tahun ini, meskipun ada beberapa tanda pemulihan ekonomi di paruh kedua dan berharap terus meningkat karena program vaksinasi terus diluncurkan," kata Victor.

ADVERTISEMENT

CK Asset, cabang properti kerajaan Li Ka-Shing mengumumkan bahwa mereka berencana mengakuisisi empat perusahaan dari Li Ka-Shing Foundation senilai 17 miliar dolar Hong Kong.

Untuk membiayai akuisisi, CK Asset akan menerbitkan saham baru yang digabungkan dengan pembelian kembali saham untuk menghindari melemahkan saham investor yang ada. Perusahaan berencana menerbitkan 333 juta saham kepada yayasan dengan harga masing-masing 51 dolar Hong Kong, 8,4% lebih tinggi dari harga penutupan Kamis.

CK Asset melaporkan bahwa labanya 2020 turun 32,5% menjadi 19,34 miliar dolar Hong Kong. Pandemi memberikan dampak yang parah bagi sektor hotel hingga penyewaan pesawat, sehingga pendapatannya turun 23% menjadi 74,15 miliar dolar Hong Kong.

"Pasar properti lokal diperkirakan akan tetap stabil dan tangguh dalam jangka menengah dan panjang karena suku bunga rendah di samping permintaan yang tak tergoyahkan," kata Victor.

Untuk diketahui, Li Ka-shing yang dijuluki 'Superman' karena kehebatannya membuat kesepakatan, memutuskan untuk pensiun sebagai ketua CK Hutchison dan CK Asset Holdings pada Mei 2018, tetapi terus menjabat sebagai penasihat senior.

(aid/eds)

Hide Ads