Jay-Z merupakan seorang rapper, pencipta lagu dan produser musik kenamaan di dunia. Forbes bahkan pernah menobatkan Jay-Z sebagai penyanyi terkaya di dunia.
Memang, setelah menguasai dunia musik, Jay-Z mulai menjalankan bisnis untuk mencari pundi-pundi cuan dari sumber lain.
Ada banyak bisnis yang dijalankan oleh Jay-Z antara lain:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Music Mogul: Roc-A-Fella Records
Dia mengawali karirnya di dunia musik. Dari tur dunia, penjualan tiket dan merchandise Jay-Z bisa meraih jutaan dolar AS. Lagu-lagu yang dirilisnya terus memecahkan rekor bahkan setelah bertahun-tahun diluncurkan.
Single pertama yang dkeluarkan oleh Jay-Z pada 1995 tak membuahkan hasil. Kemudian bersama rekannya Damon Dash dan Kareem Burke dia membangun label rekaman Roc-A-Fella dan mulai merilis musiknya sendiri ke pasaran.
Sejak saat itulah keberuntungan selalu menghampiri, kesuksesan satu demi satu datang. Banyak penyanyi yang berada di bawah label tersebut dan lagu yang mereka ciptakan meledak di pasaran.
Punya Saham di Uber
Uber adalah salah satu layanan transportasi online yang populer di dunia. Tapi tahukah kamu sebelum aplikasi ini booming dan Uber menjadi kebutuhan orang di seluruh dunia Jay-Z sudah berinvestasi di perusahaan tersebut.
Di Uber Jay-Z berinvestasi sekitar US$ 22 juta. Menurut BizJournals, Uber saat ini bernilai lebih dari US$ 66 miliar dan saham Jay-Z diperkirakan sudah mencapai US$ 70 juta.
Roc Nation
Kepiawaiannya dalam berinvestasi membuat Jay-Z juga ingin mendirikan perusahaan untuk membantu perusahaan-perusahaan rintisan. Maka dibentuklah Roc Nation yang membidik pengembangan bisnis, pembimbingan usaha dan penasehat bisnis. Menurut Fast Company, Portofolio investasi Jay-Z bernilai lebih dari US$ 200 juta pada 2020 dan diproyeksi akan terus meningkat.
Roc-A-Wear
Jay-Z juga mengambil peluang dari gaya berpakaian masyarakat perkotaan. Bersama Damon Dash dia mendirikan Roc-A-Wear yang menjual pakaian dengan gaya urban untuk orang dewasa dan remaja dengan harga menengah. Pada 2007 lalu Jay-Z menjual merek tersebut dengan harga US$ 204 juta dan membeli kembali kekayaan intelektual merek tersebut seharga US$ 15 juta.
Minuman Beralkohol
Jay-Z juga memiliki Armand de Brignac, merek sampanye mewah yang dibangun olehnya dan membidik pasar kelas atas. Dia juga menjadi pemegang saham Dusse yang merupakan top-shelf cognac. Pada Maret 2021, Jay-Z menjual separuh saham Armand de Brignac sebesar US$ 640 juta.
Tidal
Platform streaming ini dibangun dengan investasi dari Jay-Z sebesar US$ 56 juta pada 2016 lalu. Sekarang perusahaan sudah bernilai lebih dari US$ 600 juta.
Jay-Z kemudian menjual saham ke Jack Dorsey. Dari kesepakatan ini Jay-Z berhasil mengantongi US$ 297 juta.
Investasi Ganja
Dia juga mengikuti jejak Scooter Braun, Snoop Dogg, Ice Cube untuk berinvestasi di marijuana alias ganja. Produk ganja yang dimodali oleh Jay-Z seperti cerutu ganja hingga cerutu berisi bunga ganja.
(kil/zlf)