Sebentar lagi Ramadhan. Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah tunjangan hari raya (THR). Nah, bonus hari raya tersebut sebaiknya dihabiskan untuk lebaran atau disimpan untuk keperluan darurat?
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan, hal itu kembali ke masing-masing orang.
"Artinya misalnya memang THR-nya full, 'saya mau pulang kampung' ya tinggal diatur seperti biasanya saja kalau memang memungkinkan untuk pulang kampung, dananya tersedia, nggak ada isu-isu berkaitan dengan finansialnya, ya silakan misalnya memang hendak pulang kampung," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (21/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, bagi sebagian orang mungkin akan ada pengeluaran tambahan setelah lebaran, misalnya saja untuk mempersiapkan tahun ajaran baru sekolah.
Jika keperluan menanti sementara keuangan pas-pasan maka ada baiknya THR yang diperoleh disimpan agar dapat dipakai untuk keperluan mendatang.
"Kalau terus kemudian habis pulang kampung habis itu bingung bulan depan mesti bayar uang sekolah, terus kelimpungan lagi, ya mending dipertimbangkan dari jauh hari," sebutnya.
"Nah, orangtua juga mesti menghitung itu sudah mulai dekat-dekat tanggal bayar uang sekolah anak atau belum tuh. Sekali lagi, kalau memang tidak ada isu (terkait keuangan), tidak ada kendala sama sekali silakan saja. Kan memang tujuannya dapat THR kan biar kita bisa lebih leluasa, lebih happy dalam merayakan lebaran kan," tambah dia.
(toy/dna)