Kisah RI Pernah Swasembada Pangan

Kisah RI Pernah Swasembada Pangan

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 28 Mar 2021 14:44 WIB
beras vietnam di Banyuwangi
Foto: Ardian Fanani
Jakarta -

Indonesia pernah berhasil melakukan swasembada pangan. Itu terjadi di era kepemimpinan Soeharto dulu. Tapi capaian itu ada catatannya.

Keberhasilan swasembada pangan di era Orde Baru sering kaali diungkit. Apa lagi saat ini heboh polemik rencana impor beras 1 juta ton yang digaungkan pemerintah.

Nostalgia swasembada pangan ini juga pernah diungkit saat pemilu lalu. Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Titiek Soeharto dalam kampanyenya mengatakan, jika Prabowo menang Pilpres akan dilanjutkan program-program Orde Baru karena dianggap berhasil menciptakan swasembada pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titiek mengisahkan, Presiden Soeharto kala itu dianggap berhasil menyusun kebijakan yang pada akhirnya berhasil mengantarkan RI ke swasembada pangan.

"Kita dulu pernah swasembada zamannya Pak Harto dan diberi penghargaan oleh internasional," kata Titiek di hadapan relawan pendukung Prabowo-Sandi, Cilegon, Rabu (14/11/2018) lalu.

ADVERTISEMENT

Saat Soeharto memimpin negeri ini memang Indonesia pernah menyandang swasembada pangan di 1984. Saat itu konsumsi nasional yang hanya 25 juta ton atau terdapat surplus hingga 2 juta ton.

Food and Agriculture Organization (FAO) juga mengakui Indonesia mencapai swasembada pangan saat itu. Apa lagi Indonesia masih bisa menyumbang 100.000 ton pagi untuk korban kelaparan di sejumlah negara di Eropa.

Pencapaian ini tentu bukan perkara mudah, karena swasembada pangan baru dicapai Soeharto setelah 17 tahun memimpin. Artinya, butuh lebih dari 3 periode bagi Soeharto untuk bisa mencapai swasembada pangan.

Selain lamanya waktu yang dibutuhkan untuk swasembada, program ini pun tercatat tak langgeng. Dalam rentang 32 tahun kepemimpinan presiden yang wafat 27 Januari 2008 tersebut, hanya sekali saja RI mencapai predikat swasembada pangan.

Memasuki pertengahan tahun 1990-an, RI kembali impor beras dan jumlahnya terus membengkak. Mengutip data BPS, RI mengimpor hingga 3 juta ton beras di tahun 1995. Di akhir periode kepemimpinan Soeharto, impor beras RI mencapai puncaknya yakni sebanyak 6 juta ton di tahun 1998.




(das/dna)

Hide Ads