Mengenai impor beras, Indonesia pernah dilanda paceklik khususnya di pulau Jawa pada saat pemerintahan kolonial Hinda-Belanda. Lalu apa pemicu saat itu hingga harus impor beras?
Melansir Historia, Indonesia dulu pernah mengalami paceklik, khususnya di pulau Jawa. Sehingga pada 1910 pemerintah kolonial mengimpor beras dari Burma, India dan Tiongkok.
Beras impor itu dikirim lewat kapal-kapal dan berlabuh di Surabaya. Dari Surabaya, beras diangkut kereta api ke daerah di selatan Surabaya yang mengalami paceklik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi impor beras saat itu justru membawa petaka. Ternyata saat itu Burma sedang dilanda wabah pes. Beras yang diangkut menggunakan kereta api itu ternyata juga banyak tukus mati dan kutu. Setelah banyaknya masyarakat yang meninggal karena penyakit pes, pada 1911 pemerintah mengeluarkan status epidemi pes.
Memasuki era-era pemerintahan pasca RI merdeka impor beras juga masih dilakukan. Meskipun RI pernah mencapai swasembada pangan pada era Orde Baru tepatnya pada tahun 1984. Saat itu konsumsi nasional yang hanya 25 juta ton atau terdapat surplus hingga 2 juta ton.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Berita Terpopuler: Kemenangan Timnas hingga Gempa Dasyat Guncang Myanmar"
[Gambas:Video 20detik]