Mudik Lebaran 2021 resmi dilarang oleh pemerintah. Larangan berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI-Polri, karyawan BUMN, hingga karyawan swasta baik itu yang merupakan pekerja formal maupun informal serta masyarakat umum lainnya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan kebijakan itu juga terkait upaya pemerintah menggencarkan program vaksinasi nasional semaksimal mungkin. Seperti yang diketahui, vaksinasi di Indonesia masih tergolong lambat dan larangan mudik bertujuan untuk mempercepat penyuntikan.
Menampung aspirasi masyarakat, detikFinance menggelar polling yang tutup hari ini tepat pukul 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, 566 pembaca detikcom ikut berpartisipasi terhadap polling tersebut. Sebagian besar atau sebanyak 452 pembaca mengaku tidak setuju dengan adanya larangan mudik.
Pembaca detikcom bernama Abadi AP mengaku tak setuju dengan adanya larangan tersebut karena menurutnya penularan virus Corona tetap bisa ditekan meski aktivitas mudik berlangsung.
"tidak setuju, mudik kan bisa pakai prokes selama ini juga dijalankan kenapa pas waktu lebaran aja dilarang bepergian," tutur dia, Senin (29/3/2021).
Pembaca detikcom lain dengan akun guwejitak mengatakan, mudik tak perlu dilarang karena itu merupakan momen sekali dalam setahun. Pemerintah juga bisa mengatasi penularan COVID-19 dengan memperketat penerapan prokes selama masa mudik berlangsung.
"Lebaran setahun 1 x, seharusnya tidak perlu dilarang, sudah ada mekanisme pengecekan covid-19 sebelum mudik & itu jadi beban pemudik. Pemerintah seharusnya memfasilitasi angkutan yg aman & memenuhi protokol kesehatan," kata guwejitak.
Di sisi lain, ada sebanyak 105 pembaca detikcom yang mengaku setuju dengan adanya larangan mudik kali ini.
"bukan ngedoain. tapi blajar dr pengalaman. setiap ada libur panjang kasus positif slalu melonjak. sabar dulu taun ini nggak mudik, nggak ngumpul2 dulu, nggak silaturahmi tatap muka dulu. sabar2 dl. sy juga kangen pengen mudik ketemu keluarga. tp ini yg terbaik untuk semua," kata Adrian Bengu dalam kolom komentar pada polling tersebut.
Pembaca lain dengan nama akun Mantras mengungkapkan kekhawatirannya akan ada lonjakan kasus penularan baru bila mudik diizinkan. Untuk itu ia setuju mudik tahun ini tetap dilarang.
"Pengalaman tahun lalu, habis pada mudik yg terkena covid di daerah meningkat,," kata Mantras.
(dna/fdl)