RI Impor 20.000 Ton Daging Sapi dari Brasil, Kapan Masuknya?

RI Impor 20.000 Ton Daging Sapi dari Brasil, Kapan Masuknya?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 29 Mar 2021 17:24 WIB
Harga daging sapi segar di pasar tradisional DKI Jakarta stabil tinggi di angka Rp 120.000/kg. Jelang Lebaran kali ini, harga daging akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan akibat pasokan berkurang sedangkan permintaan yang masih tinggi. Seorang pembeli memilih daging di Pasar Tradisional Majestik, Jakarta Selatan, Selasa (30/06/2015). Harga Daging sapi di tingkat pedagang di Pasar Tradisonal Majestik, Jakarta, bertahan Rp120 ribu per kilogram (kg). Rengga Sancaya/detikcom.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Stok daging sapi pada Mei, terutama untuk perayaan Idul Fitri atau Lebaran 2021 untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya masih defisit sekitar 9.424 ton. Untuk menutupi kekurangan, diperlukan impor dari BUMN maupun perusahaan swasta.

Pemerintah sendiri sudah menugaskan PT Berdikari (Persero) untuk mengimpor sekitar 20.000 ton daging sapi dari Brasil. Meski begitu, impor tersebut dilakukan secara bertahap selama bulan April-Desember 2021.

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara mengatakan, ada sekitar 420 ton daging sapi Brasil yang akan masuk sebelum Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"April ini kita bisa datang 7 kontainer, itu sekitar 196 ton. Kemudian bulan Mei itu ada 19 kontainer, tapi hanya 8 yang bisa masuk sebelum Lebaran, jadi ada sekitar 224 ton. Jadi total bisa 420 ton masuk sebelum Lebaran," ungkap Harry dalam webinar HIPMI, Senin (29/3/2021).

Menurut Harry, proses pemesanan daging sapi dari Brasil ini memang membutuhkan waktu yang lama, karena penugasan yang diterima pihaknya dari pemerintah pun baru diterima pada bulan Februari.

ADVERTISEMENT

"Memang agak sulit bagi mereka, karena penugasan kita di Februari, Maret baru bisa order. Jadi artinya mereka baru bisa produksi di Maret, sampai ke sinitraveling time45-50 hari," papar Harry.

Hal itu pun menyebabkan harga daging sapi Brasil lebih mahal dibandingkan tahun 2020. "Jadi memang di awal itu kita terima penugasan harga sapi Brasil itu sudah cukup mahal, naiknya 30% dibandingkan tahun lalu," ujar Harry.

Setelah bulan Mei, pihaknya akan mengimpor 1.148 ton daging sapi Brasil, dan di bulan Juli 1.316 ton. Kemudian, perkiraannya di bulan Agustus akan masuk 2.800 ton, September 3.080 ton, Oktober 3.360 ton, November juga 3.360 ton, dan Desember 4.200 ton.

(vdl/eds)

Hide Ads