Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Novyan Bakrie bertemu dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (29/3) di Kantor Kementerian Maritim dan Investasi. Tidak sendiri, Anindya bersama sejumlah pengurus daerah Kadin. Pertemuan itu disebut membahas mengenai investasi pasca pandemi COVID-19.
"Sebenarnya saya ini hanya mengantar teman-teman dari Kadin daerah, karena mereka adalah panglima-panglima pengusaha dan perusahaan di provinsi. Hadir di sini dari Kepri, Babel, Jawa Barat, Papua Barat, Gorontalo, Bali. Ini hanya beberapa dari 34 provinsi," katanya, berdasarkan keterangannya, Senin (29/3/2021).
Calon Ketua Umum Kadin itu, mengungkap isi pertemuan dengan Luhut membicarakan mengenai berbagai macam kesempatan investasi pasca COVID-19, dengan adanya stimulus pemulihan ekonomi nasional (PEN) , turunan dari UU Cipta Kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Anindya mengatakan bahwa Luhut Pandjaitan mengungkap ada banyak yang bisa dikerjasamakan antara pemerintah dengan Kadin. Misalnya, food estate yang saat ini sedang digarap oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi saya lihat dengan seperti ini, akan sangat besar dampaknya bagi perekonomian," ujarnya.
Lanjut Anindya, mengatakan Luhut juga mengingatkan agar Kadin naik kelas. Terutama untuk kawasan industri, kawasan industri turisme, produk lain pariwisata di Bali, hingga berbagai macam hal infrastruktur.
Terakhir, Anindya Bakrie mengatakan Luhut meminta supaya Kadin lebih fokus membumi untuk bisa membantu UMKM. Sebab, zaman sekarang UMKM itu berbeda dengan UMKM zaman dahulu yang size cukup besar. Maka dari itu, Luhut Pandjaitan meminta agar Kadin seluruh daerah dikumpulkan untuk mendengarkan paparan pemerintah langsung.
"Jadi, Pak Menko mengatakan tolong kumpulkan teman-teman Kadin provinsi lain untuk bisa dapat paparan langsung dari beliau. Mudah-mudahan sebelum puasa kita atur waktunya, sehingga Kadin dapat bermitra lebih erat lagi dengan pemerintah. Karena memang fungsi Kadin adalah mitra strategis pemerintah," tandasnya.
Selain mendengarkan paparan hingga pesan dari Luhut, Anindya dan Ketua Kadin Daerah lain juga menyampaikan sejumlah harapannya terkait kerja sama Kadin dengan pemerintah kepada Luhut. Seperti Ketua Umum Kadin Bangka Belitung, Tomas Jusman yang menyampaikan potensi-potensi yang ada di daerahnya Bangka Belitung.
Saat ini, kata dia, Bangka Belitung sedang bertransformasi ekonomi dari sumber daya alam (SDA) ke perekonomian berkelanjutan, salah satunya pariwisata mengingat garis pantai di Babel sekitar 1.200 kilometer.
"Kita mengusulkan kawasan ekonomi khusus pariwisata. Kita harap audiensi ini ada momen baik untuk percepatan kawasan ekonomi pariwisata. Di Babel sebagai trigger untuk mendorong sumber perekonomian baru dalam menarik investasi-investasi baru pada saat pemulihan ekonomi nasional sangat dibutuhkan," jelas dia.
(dna/dna)