Biar Investor Nggak Kabur Gara-gara Teror Bom, Pemerintah Harus Apa?

Pemerintah diminta untuk menjamin keamanan Indonesia di tengah teror bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Jika tidak ada penanganan serius, kejadian tersebut bisa berulang dan bikin investor kabur dari Indonesia.

Direktur Eksekutif Institute Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyatakan bahwa pemerintah harus bisa menuntaskan sampai ke akar-akarnya.

"Pertama saya kira teror ini harus diselesaikan secepatnya, diungkapkan ke publik dan disampaikan ke banyak pihak sampai tuntas ke akar-akar sehingga ada jaminan ini tidak akan terulang lagi. Paling tidak potensinya bisa diredam bahkan dikurangi bahkan sampai tidak ada begitu," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (30/3/2021).

Jika langkah tersebut bisa dilakukan pemerintah dalam kurun waktu cepat, menurutnya akan tumbuh keyakinan di mata investor bahwa pemerintah mampu menjamin keamanan maupun menghalau gangguan keamanan.

Tentu yang tidak kalah pentingnya pemerintah harus mampu menjaga objek-objek vital terutama yang berhubungan dengan kegiatan perekonomian.

"Katakanlah untuk di lokasi-lokasi strategis, pusat energi, infrastruktur bandara dan sebagainya itu harus memang menjadi garansi dari pemerintah untuk menyediakan keamanan. Kalau nggak kan bagaimana caranya mereka mau bangun kalau dapat gangguan atau pusat energinya terganggu atau pusat pelayanan publik terganggu," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS ) Yose Rizal Damuri melihat pemerintah semakin baik dalam menangani teror.

"Seperti tadi saya katakan investornya sendiri itu sudah melihat bahwa ini hal yang memang biasa sudah bisa ditangani secara lebih baik oleh pemerintah Indonesia, dan dari tahun ke tahun terlihat perbaikan-perbaikan yang sangat terasa sekali," tambah dia.