.webp)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia juga menghadapi tantangan dari isu perubahan iklim. Tantangan ini patut diwaspadai karena dianggap bisa mempengaruhi geliat ekonomi.
Menurutnya isu perubahan iklim tidak beda dengan pandemi COVID-19. Keduanya memberikan ancaman kepada manusia yang tentunya berimbas kepada aktivitas ekonomi.
"Untuk memulihkan ekonomi Indonesia juga menyadari ada tantangan di level global yaitu di bidang perubahan iklim sama seperti COVID-19 akan mengancam seluruh dunia," ucapnya dalam Webinar Pendanaan Publik Perubahan Iklim di Tingkat Nasional dan Daerah untuk Pencapaian NDC, Selasa (30/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani mencontohkan, perubahan iklim bisa mendorong perubahan iklim dan pergeseran musim. Alhasil cuaca ekstrim bisa terjadi dan memakan korban jiwa serta, harta serta mengganggu produktivitas ekonomi.
Berdasarkan hal itu menurutnya Indonesia patut menaruh perhatian besar terhadap isu perubahan iklim. Caranya dengan melakukan langkah mitigasi yang dibalut dalam bentuk program.
"Karena dampaknya akan sangat luar biasa bagi perekonomian dan masyarakat kita. Langkah-langkah Indonesia untuk memulihkan ekonomi akibat dampak covid tidak berarti kita merupakan agenda yang sangat penting yaitu menjaga dunia," tandasnya.
Tonton juga Video "Fenomena Ekstrim 1950-2019, BMKG: Perubahan Iklim Itu Nyata!":
