Bikin Plesetan April Mop 'Voltswagen', Volkswagen Dikecam

Bikin Plesetan April Mop 'Voltswagen', Volkswagen Dikecam

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 01 Apr 2021 11:28 WIB
FILE- In this Tuesday, Feb. 25, 2020 file photo, workers complete an electric car ID.3 body at the assembly line during a press tour at the plant of the German manufacturer Volkswagen AG (VW) in Zwickau, Germany. The coronavirus has cancelled business plans all over the world but Europes push into electric cars isnt one of them. Sales of battery-powered and hybrid cars have held up despite a deeply painful recession, mainly thanks to the action of governments. (AP Photo/Jens Meyer, file)
Foto: AP/Jens Meyer
Jakarta -

Produsen mobil Volkswagen (VW) baru-baru ini mengumumkan akan mengganti nama menjadi 'Voltswagen' untuk meluncurkan beberapa mobil listrik. Namun, perusahaan mengakui bahwa itu hanya April Mop. Lelucon itu mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak

Dikutip dari CNN, Kamis (1/3/2021), bahkan perusahaan disebut bisa mendapatkan masalah serius. Situasi tersebut mungkin telah menempatkan perusahaan pada risiko melanggar hukum sekuritas AS yang berpotensi menyesatkan investor.

Menurut Profesor Hukum Bisnis Alumni Myron C. Taylor di Cornell Law School lelucon itu harusnya tidak dilakukan oleh perusahaan global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukanlah hal yang harus dilakukan oleh perusahaan global yang bertanggung jawab," katanya.

Analis Wedbush Dan Ives mengatakan perubahan nama menggarisbawahi komitmen jelas VW dan menjelaskan secara rinci peluang pasar untuk kendaraan listrik di Amerika Serikat, Eropa dan China di masa mendatang. tahun.

ADVERTISEMENT

Perubahan nama yang hanya April Mop dapat memicu pengawasan dari Securities and Exchange Commission atau litigasi dari investor yang merasa disesatkan oleh lelucon tersebut. Dalam Undang-Undang Bursa Efek melarang perusahaan membuat pernyataan palsu atau menyesatkan kepada investor.

Whitehead juga menyindir tentang strategi bisnis Volkswagen itu dapat membuat jengkel investor, terutama mengingat skandal emisi diesel 2015 yang coba dilupakan oleh perusahaan tersebut.

"Apakah SEC akan menanyakan? Yah, tentu saja mereka akan bertanya. Ini mendapat publisitas yang cukup dan orang-orang prihatin tentang itu dan ada masalah tentang apakah perusahaan harus melakukan ini atau tidak yang saya yakin SEC akan melakukan panggilan telepon," katanya.

Seorang perwakilan dari markas Volkswagen mengatakan Rabu sore perusahaan belum dihubungi oleh SEC. Agensi menolak berkomentar tentang masalah tersebut.

Volkswagen (VW) belum lama ini mengumumkan akan mengganti nama menjadi 'Voltswagen'. Dalam siaran terbarunya, perusahaan mengakui bahwa itu hanya April Mop.

"Penggantian nama tersebut dirancang untuk menjadi pengumuman dalam semangat April Mop, menyoroti peluncuran SUV all-electric ID.4 dan menandakan komitmen kami untuk menghadirkan mobilitas listrik kepada semua," tambahnya.

Lelucon itu dimulai Senin ketika Volkswagen of America secara singkat mengunggah siaran pers yang mengumumkan rencana untuk mengubah namanya menjadi Voltswagen. Nama itu diambil berdasarkan kata 'Volt' yang merupakan satuan listrik, karena mereka sedang menjual kendaraan listrik sekarang.

(eds/eds)

Hide Ads