Seiring masih rendahnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis ke Indonesia, membuat kamar hotel di Tanah Air pun masih banyak yang kosong. Hal itu tercatat dalam tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat TPK hotel klasifikasi bintang sebesar 32,40% pada Februari 2021. Angka tersebut turun 16,82% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 49,22%.
"Secara year on year masih mengalami penurunan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam video conference, Kamis (1/4/2021).
TPK hotel klasifikasi bintang, dikatakan Setianto masih tertolong oleh para wisatawan lokal. Hal itu tercatat dari adanya peningkatan secara bulan ke bulan yang sebesar 2,05% pada Februari dibandingkan Januari yang berada di level 30,35%.
"Sehingga secara month to month ini mengalami peningkatan 2,05 poin," jelasnya.
Besarnya peran wisatawan domestik juga terlihat dari indeks mobilitas penduduk pada Februari 2021. Di mana dari beberapa sektor yang didata terdapat peningkatan pergerakan meski masih berada di zona negatif.
Seperti di tempat perdagangan ritel dan rekreasi per Februari tercatat minus 22,2% atau naik dari bulan sebelumnya yang minus 24,3%. Angka tersebut meningkat kembali di bulan Maret yang menjadi minus 17,0%.
Simak juga 'Adanya PPKM, Hotel di Solo Bikin Inovasi Makan di Kolam Renang':