Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis ke Indonesia sebanyak 117 ribu di Februari 2021. Angka tersebut mengalami penurunan 86,59% dibandingkan periode sama tahun 2020 yang sebesar 872,8 ribu.
Dengan begitu, sudah hampir setahun, sektor pariwisata tanah air masih babak belur atau terdampak hebat oleh pandemi COVID-19.
"Jumlah kunjungan wisatawan 117,2 ribu mengalami penurunan sebesar 14,74% (MtM) kemudian kalau kita bandingkan tahun lalu terhadap Februari 2020 terjadi penurunan sebesar 86,59%," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam video conference, Kamis (1/4/2021).
Setiato mengatakan, bulan Februari tahun lalu menjadi titik awal masuknya wabah virus Corona ke banyak negara. Hal itu membuat banyak negara yang mulai mengambil kebijakan pembatasan khususnya sektor penerbangan.
Namun pada saat Februari tahun 2020, Indonesia masih belum memasuki masa pandemi sehingga kunjungan wisatawan mancanegara masih tinggi atau berbeda dengan periode saat ini yang masih menerapkan pembatasan karena COVID19.
"Kalau kita bandingkan tahun lalu di awal-awal COVID begitu, sehingga di Februari tahun ini penurunannya masih cukup tajam kalau kita bandingkan tahun lalu," ujarnya.
Jika dilihat secara kumulatif, Setianto mengungkapkan angka penurunannya lebih tinggi. Tercatat sepanjang Januari-Februari 2020 ada sebanyak 2.163.176 kunjungan, sementara di Januari-Februari 2021 hanya sebanyak 254.230 kunjungan atau turun 88,25%.
Dari mana saja wisatawan yang datang? klik halaman berikutnya.