Harga Cabai hingga Rokok Sumbang Inflasi Maret 2021

Harga Cabai hingga Rokok Sumbang Inflasi Maret 2021

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 01 Apr 2021 11:33 WIB
Harga cabai rawit di berbagai wilayah termasuk Jakarta tengah jadi sorotan. Pasalnya harganya naik salah satunya akibat cuaca buruk yang melanda Tanah Air.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2021 terjadi inflasi sebesar 0,08%. Setianto mengatakan, inflasi Maret dipicu oleh kenaikan harga bahan pangan utama. Selain itu da juga andil rokok dalam inflasi bulan Maret.

"Inflasi ini kalau kita lihat menurut pengeluaran diakibatkan oleh makanan, minuman dan tembakau yang masih andilnya sebesar 0,1%," tambahnya.

"Inflasi tahun kalender 2021 sebesar 0,44%, dan inflasi tahun ke tahun 1,37%," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk bahan makanan, komoditas cabai rawit memberikan andil inflasi yang tertinggi, kemudian disusul dengan bawang merah dan daging ayam.

"Kalau kita lihat komoditasnya inflasi Maret ini yang memberikan inflasi adalah cabai rawit dengan andil 0,04%, dan bawang merah 0,02%, daging ayam ras, bawang putih, ikan segar, dan asisten rumah tangga memberikan andil inflasi 0,01%" katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk komoditas penyumbang deflasi ialah harga mobil hingga harga emas. "Kemudian kalau kita lihat komoditas yang andil deflasi yang kami catat di sini terkait dengan mobil minus 0,03%, dan emas perhiasan," katanya.

(fdl/fdl)

Hide Ads