Pesta pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah ramai diperbincangkan. Hal ini karena banyaknya pejabat-pejabat negara yang datang mulai dari kalangan menteri sampai presiden hadir dalam acara tersebut. Sebenarnya boleh nggak sih pesta pernikahan sebesar itu digelar di masa pandemi ini?
Ketua Umum Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan (Hastana) Gandi Priapratama mengatakan untuk menggelar pesta pernikahan di masa pandemi ini memang menantang. Pasalnya acara harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar bisa berjalan dengan lancar, aman dan nyaman.
Dia menyebutkan kapasitas tempat acara maksimal 25% - 50% yang bisa digunakan dari kapasitas normal. "Untuk calon pengantin jangan takut menjalani pesta pernikahan dan harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," kata dia saat dihubungi detikcom, Senin (5/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jarang, Gandi mengajak satgas COVID-19 untuk memantau acara-acara pesta pernikahan untuk mengawasi dan menilai pesta pernikahan sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Apalagi saat ini juga baik dari pihak tamu dan penyelenggara sudah memahami jika menggunakan masker dan jaga jarak sudah menjadi hal yang wajib dilakukan.
Kemudian dari pihak penyelenggara juga biasanya memiliki solusi agar makanan yang dihidangkan bisa dibawa pulang oleh para tamu. Hal ini juga untuk mempercepat agar tamu tidak berlama-lama di dalam ruangan.
"Jadi tamu datang, salaman dan langsung pulang. Tapi ada juga yang menyediakan makan ditempat, namun tidak sama seperti sebelum pandemi. Misal, makannya harus duduk dan tidak boleh berkerumun," jelas dia.
Menurut Gandi pihak wedding organizer juga sudah beradaptasi dengan kondisi ini. Selain itu masyarakat juga sudah mulai aware dengan apa yang harus mereka lakukan. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menyelenggarakan acara namun tetap mencegah penularan.
Apalagi sekarang banyak masyarakat yang mengamati, misalnya datang ke tempat acara namun protokol kesehatannya buruk. Tak jarang tamu yang tak jadi masuk dan memilih pulang.
"Ada juga tamunya yang lihat dari luar acaranya terlalu ramai, mereka justru pulang lagi, mereka juga takut. Makanya protokol kesehatan yang ketat dan baik ini bikin tamu nyaman juga," jelasnya.
(kil/dna)