Ada Komisaris BUMN Dituding Telantarkan Anak, Apa Respons Kementerian?

Ada Komisaris BUMN Dituding Telantarkan Anak, Apa Respons Kementerian?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 06 Apr 2021 14:06 WIB
Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Kementerian BUMN memberi tanggapan atas adanya tudingan dugaan penelantaran anak yang dilakukan oleh seorang komisaris BUMN. Tudingan itu disampaikan seorang model bernama Era Setyowati atau dikenal Sierra.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya masih menunggu data yang ada. Dia meminta agar menunggu prosesnya. Selain itu, Arya mengaku hingga saat ini belum tahu komisaris BUMN yang dimaksud tersebut.

"Kami masih menunggu data yang ada, siapa yang disebutkan tersebut. Kita juga membaca kok, kita tunggu aja prosesnya. Karena sampai hari ini kita belum tahu siapa orang tersebut, siapa yang disebutkan sebagai komisaris BUMN, kita kan maunya memang by fakta semua supaya tahu," kata Arya, Selasa (6/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Sierra mengaku anaknya ditelantarkan oleh seorang pria berinisial M yang dikenal sebagai profesor dan guru besar di salah satu universitas di Bandung dan juga sebagai salah satu komisaris BUMN. Kemarin, Era yang juga mendapat gelar sebagai Miss Landscape Indonesia 2019 datang ke KPAI dengan didampingi kuasa hukumnya, Razman Nasution. Era Setyowati mengadu soal dugaan adanya penelantaran anak.

"Dia ini berkenalan dengan seorang guru besar, prof M, guru besar di perguruan tinggi negeri favorit di Bandung, dan Mr M ini juga komisaris independen di BUMN terkemuka. Jadi kami tidak perlu sebut terlalu jauh," kata Razman Nasution, kuasa hukum Era Setyowati di KPAI, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

Pria berinisial M itu, dalam pertemuan tersebut mengaku mau membiayai anak tersebut, tapi tidak dengan Era. Itu dikarenakan pria berinisial M itu sudah beristri dan sang istri saat itu juga datang bersamanya.

"Di situ ia minta untuk anak tersebut dibiayai oleh dia tanpa melibatkan Era, bagaimana mungkin Era mau karena dia (M) punya istri, Era mau tetap dia yang urus. Dan ketika kita sampaikan soal biaya ini, dia merasa sangat tersinggung, karena ini penghinaan kepada dia karena seorang anak harus dibiayai dan diurus sampai dewasa," tegas Razman.

Simak juga video 'Tantangan Besar KPAI dalam Mencegah Pernikahan Anak':

[Gambas:Video 20detik]



Lanjut halaman berikutnya soal tudingan penelantaran anak oleh komisaris BUMN.

Razman Nasution mengatakan, M hanya ingin membiayai anak sang model sampai TK. Akan tetapi, sebagai ibu, Era merasa itu kurang untuk sang anak.

"Apa yang dia sampaikan itu kelihatannya tidak sampai ke perguruan tinggi. Yang ditawarkan itu hanya sampai TK aja itu. Era minta anak itu ditanggung sesuai kebutuhan zaman sekarang sampai kuliah," imbuhnya.

Razman menambahkan, Era Setyowati sudah menikah siri dengan profesor berinisial M sejak 2018. Saat Era melahirkan, profesor berinisial M itu juga sempat menemani.


Hide Ads