Pencairan bantuan sembako Juni 2021 akan dipercepat di awal Mei. Langkah tersebut sebagai upaya untuk mendorong konsumsi jelang Lebaran.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (7/4/2021).
"Tentu penyaluran bansos kepada 20 juta keluarga penerima manfaat berupa beras 10 kg, percepatan output daripada PKH, kartu sembako dan BLT, dan penyaluran pencairan sembako dari Juni ke awal Mei selama dua bulan. Jadi ini dipercepat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), momentum pertumbuhan ekonomi dan penanganan pandemi COVID-19 harus berjalan seiring. Maka itu, terkait dari permintaan (demand) mesti ditingkatkan.
Selain percepatan pencairan bantuan sembako, cara yang ditempuh untuk mendorong konsumsi adalah pemberian tunjangan hari raya (THR). Airlangga mengatakan, sudah saatnya swasta memberikan THR karena pemerintah sudah memberikan sejumlah bantuan.
"Ini tadi disampaikan bahwa sudah waktunya swasta memberikan THR karena berbagai kegiatan sudah diberikan," katanya.
Lalu, pemerintah akan menggelar hari belanja nasional di mana pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim (ongkir). Terkait program tersebut pemerintah menyiapkan anggaran Rp 500 miliar.
"Pemerintah juga mendorong hari belanja nasional, di H-10 dan H-5 dimana untuk hari belanja nasional melalui online ditunjukan untuk produk nasional dan pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim sehingga pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar," katanya.
(acd/dna)