.webp)
Rapper yang juga sebagai penyanyi dan penulis lagu, Will.i.am dikabarkan membuat masker berteknologi tinggi dan canggih. Personil Black Eyed Peas itu mengumumkan telah bekerja sama dengan Honeywell untuk meluncurkan Xupermask, seharga US$ 299 setara Rp 4 juta.
Dikutip dari CNN, Kamis (8/4/2021) Xupermask memiliki banyak keunggulan, diantaranya memiliki tiga kipas dengan kecepatan ganda, filter HEPA atau sejenis udara mekanis, konektivitas Bluetooth, lampu LED, memiliki headphone dengan dilengkapi mikrofon dan peredam bising, dan sistem docking earbud magnetik.
Tak lupa masker ini memiliki tali yang dapat disesuaikan ketika digunakan. Selain itu, Xupermask juga dilengkapi dengan tas jinjing, filter HEPA untuk tiga bulan, bantalan telinga dengan ukuran berbeda, dan kabel pengisi daya, baterai masker ini disebut bisa tahan selama 7 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xupermask dirancang oleh Will.i.am, Honeywell dan Jose Fernandez seorang desainer di balik setelan perusahaan luar angkasa SpaceX milik konglomerat, Elon Musk.
Peran baru Will.i.am sebagai perancang masker muncul ketika beberapa negara bagian AS mulai mencabut mandat wajib masker saat vaksinasi COVID-19 didorong di AS. Menurutnya orang AS harus tetap menggunakan masker.
"SARS terjadi di Jepang dan Asia Tenggara, dan mereka berhasil mengatasinya, dan mereka masih memakai masker," kata Will.i.am.
Namun, Xupermask belum disetujui atau disetujui Food and Drug Administration (FDA) tetapi telah disahkan oleh FDA untuk penggunaan darurat oleh masyarakat umum dan profesional perawatan kesehatan. Masker canggih tersebut akan dirilis hari ini, 8 April 2021 di situsnya, Xupermask.com.
Selama bertahun-tahun, Will.i.am terus terlibat di sektor teknologi. Dia juga terlibat banyak sekali investasi di perusahaan teknologi. Will.i.am diketahui telah berinvestasi di Tesla dan Beats Electronics, dan menjadi direktur inovasi Intel.
Will.i.am bersama perusahaannya, i.am +, yang berfokus pada produk yang dapat dikenakan, telah mengakuisisi beberapa produk teknologi, seperti perusahaan rumah pintar Wink dan startup pembelajaran mesin Sensiya.
(zlf/zlf)
