Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mendukung adanya creativepreneur conference untuk mewujudkan UMKM lokal untuk mendunia. Menurutnya, program creativepreneur conference dapat menjadi gambaran pelaku usaha di Indonesia, terutama bagi industri kreatif. Dengan demikian para pelaku UMKM dapat memperoleh referensi untuk mengembangkan produk dan memperluas pasar hingga luar negeri.
"Creativepreneur conference dalam pengamatan saya merupakan outlook gambaran dari lincahnya geliat pelaku usaha sekaligus arah terang insan kreatif. Ini (juga) dapat menjadi salah satu referensi utama untuk menyaksikan daya cipta dan karya kreatif dari 17 subsektor industri kreatif. Sehingga (pelaku usaha) dapat bertahan, mengambil peran dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional," ujarnya dalam acara BNI Creativepreneur Conference 2021, Sabtu (10/4/2021).
Teten juga menyampaikan bahwa program ini juga sesuai dengan upaya Kemenkop UKM dalam mengembangkan UMKM di Indonesia. Terlebih saat ini Kemenkop UKM tengah berfokus ke 4 pilar utama
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Creativepreneur conference juga sejalan dengan ide serta program pengembangan UMKM masa depan Indonesia yang sedang disiapkan oleh Kemenkop UKM. Menciptakan landscape pelaku UMKM by design sesuai dengan perkembangan zaman, keunggulan SDM, kekuatan lokal dari bahan baku hingga tren perkembangan pasar," paparnya.
"Saat ini Kemenkop UKM memiliki 4 fokus pilar, yakni transformasi sektor informal menuju formal untuk usaha mikro, akses rantai pasok dan global bagi UMKM unggulan, penciptaan koperasi modern dan penciptaan wirausaha muda produktif," imbuhnya.
Teten menyebut pada awal tahun 2021, terdapat 12 juta lebih pelaku UMKM yang ada dalam ekosistem digital. Adapun angka ini bertambah 4 juta dari awal tahun 2020.
Meskipun demikian, Teten mengungkapkan aspek kewirausahaan Indonesia masih di angka 3,74%, yakni di bawah Thailand dan Malaysia. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah berfokus untuk menciptakan wirausaha muda, produktif, kreatif dan optimal memanfaatkan media dan teknologi.
"Kita menyaksikan bagaimana creativepreneur baru bermunculan, menghadirkan solusi bagi permasalahan. Beberapa wirausaha berbasis teknologi juga hadir mengkonsolidasi proses bisnis UMKM lainnya sehingga membentuk ekosistem yang saling menguatkan," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap creativepreneur conference dapat menciptakan pelaku UMKM baru dan menginspirasi mereka agar dapat go global. Ia juga meminta agar seluruh pihak dapat bersinergi dan berkolaborasi menghadirkan yang terbaik untuk UMKM Indonesia.
"Melalui kegiatan ini, besar harapan saya untuk memunculkan wirausaha yang menghadirkan hal positif bagi Indonesia. Terus memberdayakan masyarakat, menginspirasi dan menghadirkan dampak ekonomi yang baik bagi sesama," pungkasnya.
Sebagai informasi, acara BNI Creativepreneur Conference akan berlangsung pada 9-11 April 2021 dan dapat disaksikan gratis secara live melalui detikcom. Acara ini disponsori oleh BNI, ASUS Intel, tiket.com, dan OPPO.
(mul/mpr)