Sementara itu, menurut Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang sektor pariwisata hingga properti juga mengalami kesulitan membayar THR. Saat ini menurutnya, keuangan pengusaha di sektor tersebut sangat tertekan.
"Sektor pariwisata dan turunannya seperti hotel, restoran, cafe, travel, transportasi, mall, hiburan malam, lalu sektor otomotif, properti, UMKM, dan berbagai sektor jasa lainnya dipastikan tidak memiliki kemampuan untuk membayar kewajiban THR," kata Sarman dalam keterangannya.
"Itu akibat cash flow-nya yang sudah sangat berat," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pembayaran THR, baik dicicil atau dengan cara yang lain menurutnya harus dilakukan sesuai dengan perundingan bipartit antara pengusaha dan para pekerjanya.
"Bagi pengusaha yang tidak mampu membayar THR, agar dapat dilakukan perundingan bipartit untuk mencari solusi yang terbaik," ujar Sarman.
(hal/zlf)