Chairman Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo), Muhammad Feriadi menyambut positif kebijakan pemerintah yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tentang subsidi ongkos kirim dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) menjelang lebaran.
"Subsidi ongkir menurut kami akan meningkatkan transaksi yang akhirnya bisa meningkatkan jumlah volume kiriman bagi perusahaan jasa pengiriman," ungkap Muhammad FeriadiFeriadi, saat dihubungi Sabtu (10/4/2021)
Namun Feriadi mengaku belum memperoleh informasi detail teknis tentang kebijakan tersebut seperti apa mekanismenya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Feriadi mengatakan, semua pelaku perusahaan jasa pengiriman sangat optimis akan ada pertumbuhan di bulan Ramadhan. Kondisi pandemi telah mengubah perilaku konsumen dari sebelumnya belanja offline berubah menjadi belanja online, hal itu memicu peningkatan kiriman. Ditambah lagi adanya PPKM dan larangan mudik.
"Sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita, biasanya berkirim-kirim saat Ramadhan, apalagi dengan kondisi saat ini. Gratis ongkir juga masih menjadi daya tarik untuk belanja online. Karena itu kami optimis pertumbuhan akan terjadi, " kata Feriadi.
Menurut Feriadi, menghadapi masa padat pengiriman barang, biasanya perusahaan jasa pengiriman anggota Asperindo telah melakukan persiapan seperti penambahan armada, SDM dan untuk melakukan booking space untuk moda transportasi udara.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim atau ongkir untuk memontum hari belanja online nasional atauharbolnassebelum Lebaran. Harbolnas bakal digelar serentak pada H-10 dan H-5 Hari Raya Idul Fitri.
"Hari belanja nasional melalui online ditujukan untuk produk nasional. Pemerintah akan memberikan subsidiongkos kirimdan pemerintah sudah menyiapkan Rp 500 miliar," tutur Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/4). Airlangga meyakini, Harbolnas akan mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat di masa Ramadan hinggaLebaran.
(toy/dna)