Dari sisi impor, pria yang akrab disapa Kecuk ini mengatakan pangsa pasar utama masih diduduki oleh China dengan nilai US$ 3,98 miliar atau 27,44% dari US$ 16,79 miliar di Maret 2021.
"Pangsa impor tidak berubah, masih dari Tiongkok yang pertama, disusul Jepang, dan Korea Selatan," ujarnya.
Dari total impor US$ 16,79 miliar, pangsa impor utama Indonesia diduduki oleh China dengan persentase 27,44%, lalu ada Jepang dengan 8,78% atau setara US$ 1,27 miliar, Korea Selatan sebesar 7,24% atau setara US$ 1,05 miliar, dan Singapura 5,78% atau setara US$ 0,84 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara ke ASEAN persentasenya 18,90% atau setara US$ 2,74 miliar, dan Uni Eropa sebesar US$ 5,92% atau setara US$ 0,86 miliar. Dengan data tersebut, China masih menduduki posisi utama sebagai pangsa pasar ekspor dan impor Indonesia di Maret 2021.
"Pada bulan lalu, pangsa impor utama kita itu Tiongkok, Jepang, dan Thailand, yang sekarang digeser oleh Korea Selatan," ungkapnya.
(hek/fdl)